
DENPASAR, BALIPOST.com – Belum lama ini viral di media sosial, seorang warga negara asing yang merupakan bekas tentara Israel berinvestasi di Bali.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yang meminta bawahannya untuk melakukan penelusuran.
Menurut Kepala Kantor Imigrasi Denpasar R Haryo Sakti, dikutip dari Kantor Berita Antara, Sabtu (16/8), WNA yang viral itu memang benar berinvestasi di Bali.
Namun, yang bersangkutan bukan warga negara Israel, melainkan asal Jerman.
“Dari hasil penelusuran kami, ternyata WNA itu adalah warga negara Jerman yang masuk ke Indonesia sebagai investor dan bukan warga negara Israel,” katanya..
Ia menjelaskan WNA tersebut bukan pula anggota tentara Israel, melainkan pernah mengikuti wajib militer di Israel.
Pihaknya telah melakukan penelusuran bahwa WNA Jerman itu pernah tinggal di Israel untuk menempuh pendidikan dan mengikuti wajib militer di negara tersebut.
Ada pun foto-foto yang beredar di media sosial adalah foto saat WNA itu mengikuti wajib militer saat tinggal di negara yang dipimpin Benyamin Netanyahu itu.
Sementara itu, dari sisi keabsahan dokumen keimigrasian, lanjut dia, juga tidak ditemukan indikasi pelanggaran keimigrasian terhadap warga negara asing tersebut.
“Yang bersangkutan masuk ke wilayah Indonesia dengan paspor Jerman sebagai investor. Kami harus hati-hati jangan sampai informasi yang berkembang di media sosial salah disikapi oleh aparat penegak hukum,” ucapnya.
Ia berharap hasil penelusuran itu dapat memberikan pencerahan terkait isu yang beredar di media sosial beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, viral di media sosial dua orang WNA yang merupakan pasangan, satu di antaranya disebut di media sosial berinisial SG merupakan eks anggota pasukan pertahanan Israel (IDF) yang menjadi investor di Bali.
Informasi viral itu pun menyita perhatian publik termasuk disoroti Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto yang meminta bawahannya untuk melakukan penelusuran.
“Ini lagi dicek sekarang. Tim lagi di sana ya, lagi operasi,” katanya di Istana Kepresidenan RI, Jakarta (6/8).
Berdasarkan penelusuran beberapa pengguna media sosial, diketahui SG aktif mengelola akun Instagram @gonenvillasbali, yang sebelum ramai menjadi perbincangan publik, akun itu aktif memamerkan konten-konten promosi vila-vila mewah bergaya tropis modern, yang eksklusif.
Namun, saat berita terkait dirinya ramai dibuat, akun itu menjadi akun privat, dan tidak memiliki unggahan serta pengikut. (kmb/balipost)