Ketua Perkumpulan SMP Swasta (Perswada) Denpasar I Gde Eka Nuryada (BP/May)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejak Januari 2025 sekolah swasta di Denpasar tak lagi menyediakan tong sampah di sekolah. Hal itu wujud nyata dari gerakan “bawalah sampah bersamamu” untuk mengurangi timbulan sampah.

Ketua Perkumpulan SMP Swasta (Perswada) Denpasar I Gde Eka Nuryada, Kamis (14/8) mengatakan, pengelolaan sampah di sekolah swasta khususnya di SMP Sapta Andika Denpasar, anak – anak saat ini mempunyai moto “Bawalah sampah bersamamu”. Untuk itu sekolah tidak lagi menyiapkan tong sampah.

“Kalau anak- anak makan atau belanja di kantin sekolah, anak-anak tidak lagi membuang sampah di sekolah, malah dia membawa sampahnya sendiri kerumahnya,” ujarnya.

Baca juga:  Permintaan Bibit Tanaman Meningkat di Tengah Wabah Covid-19

Sementara di kantin telah disiapkan tong sampah disana untuk sampah plastik. Pihaknya telah menyampaikan ke kantin bahwa ada imbauan untuk mengurangi sampah plastik.

Sedangkan sampah organik berupa daun, canang, SMP Sapta Andika telah memiliki 2 teba modern yang sudah dibuat di awal bulan Juni. “Jadi anak-anak membuang sampahnya ke dalam teba modern. Siswa yang berbelanja di kantin, sampahnya diserahkan ke kantin, kalau siswa bawa bekal dan ada sampahnya wajib dibawa pulang,” ujarnya.

Menurutnya sejak awal pihaknya berkomitmen membantu pemerintah untuk mengurangi sampah terutama sampah organik. “Makanya kami mulai gencar-gencarnya membuat teba modern. Kami juga sudah berpikir ke arah sana jadi untuk membantu pemerintah untuk menguramgi sampah .Oleh karena itu sejak Juni sudah buat reba modern jadi secara otomatis sampah-sampah di sekolah berupa organik sudah masuk ke teba modern,” jelasnya.

Baca juga:  Hari Ini, 4.521 Siswa SD Sederajat di Jembrana Ikuti USBN

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Denpasar Nengah Sujani yang juga Kepala SMPN 3 Denpasar ini mengatakan, tinggal 5 SMP swasta yang belum memiliki teba modern. “Hanya 5 SMP swasta yang belum punya teba modern,” ujarnya.

Sedangkan semua SMP negeri sudah memiliki teba modern. Ketersediaan teba modern setiap sekolah berbeda- beda, namun minimal 2. “Ada yang punya 3, ada juga punya 5,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Baru Masih Tambah Ratusan Orang, Cuma 1 Zona Merah Sumbang 3 Digit

Dengan demikian pengelolaan sampah organik dikelola di teba modern sekolah sedangkan yg lainnya bekerja sama dengan bank sampah.

Kepala Disdikpora Denpasar Ag,ung Wiratama mengatakan, sebagian besar sekolah sudah membuat teba modern. “Untuk sekolah swasta juga sudah kami himbau agar membuat teba modern,” ujarnya

Saat ini pihaknya tengah mendata teba modern SD. “Mudah-mudahan segera datanya masuk,” imbuhnya. (Citta Maya/Balipost)

 

 

BAGIKAN