
DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah menyasar Ditpolairud, Bidpropam Polda Bali melaksanakan Operasi Penegakan dan Penertiban Disiplin (Gaktibplin) di halaman Mapolda, Denpasar, Rabu (13/8). Alhasil enam anggota terjaring karena melakukan pelanggaran dan dikenakan sanksi push-up.
Pemeriksaan mencakup sikap, tampang, pakaian seragam, kelengkapan identitas diri dan mengecek handphone guna mengantisipasi keterlibatan anggota dalam judi serta pinjaman online. Selain itu, tes urine dilakukan bekerja sama dengan Biddokkes Polda Bali untuk mencegah potensi penyalahgunaan narkoba. Enam personel ditemukan melanggar sikap dan tampang. Sanksinya mereka diberi pembinaan dan tindakan disiplin berupa push-up.
Kabid Propam Polda Bali, Kombes Pol. I Ketut Agus Kusmayadi menjelaskan Operasi Gaktibplin ini dilaksanakan sebagai langkah preventif untuk memastikan bahwa seluruh personel Polda Bali senantiasa tampil profesional, disiplin, dan penuh integritas dalam melaksanakan tugas kepolisian. Gaktibplin ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. “Tidak hanya di Polda Bali saja tetapi juga menyasar personel polres,” ujarnya.
Perwira melati tiga di pundak ini berharap dengan rutin melaksanakan tes urine dapat mengurangi keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba. Dengan demikian Polri dapat meningkat citranya.
“Ada juga beberapa petunjuk dan pengarahan larangan-larangan yang harus diikuti. Itu semua tujuannya adalah untuk mengurangi pelanggaran anggota Polri kemudian dalam rangka menaikan citra Polri,” tegas Kombes Agus. (Kerta Negara/Balipost)