
AMLAPURA, BALIPOST.com – KMP Gading Nusantara mengalami mati mesin dan blackout saat hendak sandar di dermaga I Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, pada Rabu (6/8) malam. Kondisi ini pun menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang.
Manajer ASDP Pelabuhan Padangbai, Adri Matte, Kamis (7/8) membenarkan KMP Gading Nusantara mengalami mati mesin ketika sandar di Dermaga I. Kata dia, kapal mengalami mati mesin sekitar pukul 19.00 WITA.
“Awalnya, kapal hendak sandar di Dermaga II. Hanya saja, tidak bisa akibat gelombang besar, sehingga kapal kembali keluar dan pindah sandar ke dermaga I. Saat sandar dan hendak menurunkan rampdoor, kapal langsung mengalami mati mesin,” ujarnya.
Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut, para penumpang sempat mengalami kepanikan karena kapal blackout. Akan tetapi, setelah diberikan pemahaman, mereka akhirnya mau tetap tenang.
Ia menjelaskan, agar penumpang dan kendaraan bisa keluar, ramp door dibuka secara manual. “Sempat muncul percikan bunga api di salah satu panel mesin di dalam kapal. Untuk proses evakuasi berjalan lancar dan aman meski penumpang ada yang dievakuasi melalui tangga belakang,” katanya saat ini pihaknya masih menunggu berita acara dari kapal terkait hasil pemeriksaan penyebab mesin kapal tersebut mati.
Menurutnya, kapal sudah ditarik tugboat menuju ke Dermaga Tanah Ampo.
Karena KMP itu berada di dermaga I, pihaknya hanya dapat mengoperasikan dermaga II saja. “Kita masih menunggu kapal tag boat untuk menarik kapal menuju Pelabuhan Tanah Ampo, “jelas Andri Matte. (Eka Parananda/balipost)