KMP Gading Nusantara yang mengalami mati mesin dan blackout di Dermaga I Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem pada Rabu (6/8) malam digeser menggunakan Kapal Tugboat Moza Harbour milik Pertamina menuju Pelabuhan Tanah Ampo pada Kamis (7/8). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – KMP Gading Nusantara mengalami mati mesin dan blackout di Dermaga I Pelabuhan Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem pada Rabu (6/8) malam. KMP ini berhasil digeser menggunakan Kapal Tugboat Moza Harbour milik Pertamina menuju Pelabuhan Tanah Ampo pada Kamis (7/8) siang untuk pengecekan lebih lanjut.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Nyoman Merta Kariana, mengatakan, proses penarikan kapal yang sebelumnya mengalami blackout tersebut berhasil dilakukan sekitar pukul 14.00 WITA.

Secara otomatis Dermaga 1 Padangbai kembali dapat difungsikan seperti biasanya.

Baca juga:  Sebulan Lebih Karam di Perairan Tanah Ampo, Dua Kapal Dijual

“Kepolisian bersama pihak terkait memastikan situasi tetap kondusif selama proses penanganan hingga evakuasi kapal selesai,” ucapnya.

Sebelumnya, KMP Gading Nusantara mengalami mati mesin dan blackout saat hendak sandar di dermaga I Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, pada Rabu (6/8) malam.

Kondisi ini pun menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang.

Manajer ASDP Pelabuhan Padangbai, Adri Matte, Kamis (7/8) membenarkan KMP Gading Nusantara mengalami mati mesin ketika sandar di Dermaga I. Kata dia, kapal mengalami mati mesin sekitar pukul 19.00 WITA.

Baca juga:  Pelabuhan Tanah Ampo Lama Mangkrak, Swasta Diajak Berinvestasi

“Awalnya, kapal hendak sandar di Dermaga II. Hanya saja, tidak bisa akibat gelombang besar, sehingga kapal kembali keluar dan pindah sandar ke dermaga I. Saat sandar dan hendak menurunkan rampdoor, kapal langsung mengalami mati mesin,” ujarnya.

Ia mengatakan, akibat kejadian tersebut, para penumpang sempat mengalami kepanikan karena kapal blackout. Akan tetapi, setelah diberikan pemahaman, mereka akhirnya mau tetap tenang.

Ia menjelaskan, agar penumpang dan kendaraan bisa keluar, ramp door dibuka secara manual. “Sempat muncul percikan bunga api di salah satu panel mesin di dalam kapal. Untuk proses evakuasi berjalan lancar dan aman meski penumpang ada yang dievakuasi melalui tangga belakang,” katanya saat ini pihaknya masih menunggu berita acara dari kapal terkait hasil pemeriksaan penyebab mesin kapal tersebut mati.

Baca juga:  KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Belasan Orang Lagi Ditemukan Selamat

Menurutnya, kapal sudah ditarik tugboat menuju ke Dermaga Tanah Ampo. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN