MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus pencurian di areal driving golf (latihan golf) di wilayah Ungasan, berhasil diungkap beberapa waktu lalu. Pelakunya buruh proyek berinisial DH (17) dan IN (21) di bedeng dekat TKP. Aksi mereka tersebut telah direncanakan dengan matang.
Terkait pengungkapan kasus ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu (6/8) menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/7) dan dilaporkan ke Polsek Kutsel oleh MF (29) selalu sekuriti arena golf tersebut.
Dari keterangan MF tahu kejadian ini pada Jumat (25/7) pukul 11.00 Wita. Saat itu ia dapat informasi dari WA grup sekuriti bahwa ada kehilangan barang-berupa handuk dan perlengkapan golf milik pemain. Barang-barang tersebut akan digunakan oleh pemain. Setelah dicek ternyata tidak ada.
Terkait kejadian ini, lanjut Sukadi, pihak Human Resources Department (Departemen Sumber Daya Manusia) mengumpulkan para sekuriti dan menyisir di areal buruh proyek dan beberapa staf di driving golf tersebut. Dari penyisiran tersebut ditemukan barang-barang yang hilang. Selanjutnya peristiwa ini dilaporkan ke Pospol Ungasan dan d Polsek Kutsel.
“Barang yang hilang diantaranya topi, sepasang sepatu, kaos kaki, satu buah golf glove holder hijau, satu buah payung, tang lipat, teropong, dua kotak bola golf, satu buah golf ball pocket, sarung tangan, dan tiga buah stick golf. Kerugiannya Rp 8.755.000,” ujarnya.
Setelah menerima laporan kejadian itu, Tim Opsnal Polsek Kutsel dipimpin Kanitreskrim AKP Made Sena, Team opsnal polsek Kuta Selatan di pimpin Kanitreskrim AKP Made Sena menindaklanjuti telah diamankannya pelaku pencurian.
Selanjutnya pada pelaku dibawa ke Polsek Kutsel. Saat diinterogasi pelaku mengakui mengambil beberapa barang itu. Aksi mereka tersebut sudah dipersiapkan sebelumnya. Pelaku menyiapkan alat-alat yang digunakan, yaitu tangkai obeng yang didapat areal bedeng. Selanjutnya pelaku membuka baut gerendel gembok dengan obeng yang didapat dari bedeng dan tangkainya dibuat dari karet ban.
“Modusnya pelaku memasuki areal driving golf membuka grendel atau pengait gembok menggunakan obeng. Mereka beraksi saat malam dan sewaktu tidak ada pengawasan. Pelaku sudah ditahan di Polsek Kutsel,” tutupnya. (Kertanegara/Balipost)
