
SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng resmi membuka seleksi terbuka untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora). Hanya saja, seleksi yang dibuka sejak 22 Juli 2025, baru dua pelamar yang mendaftar. Pansel Terbuka JPT Buleleng pun memperpanjang masa pendaftaran hingga 12 Agustus 2025.
Sekda Buleleng, Gede Suyasa ditemui Rabu (6/8), menjelaskan bahwa seleksi terbuka khusus di Disdikpora kali ini disebut sudah disetujui oleh BKN. Hanya saja, dari sepekan lelang jabatan dibuka, baru dua pelamar yang mendaftar. Untuk itu, Pansel pun memperpanjang masa pendaftaran. Suyasa pun menjelaskan, sejak tiga tahun terakhir ada 14 jabatan yang kosong.
“Meski ada beberapa posisi pejabat tinggi pratama yang kosong, hanya jabatan Kepala Disdikpora yang diajukan untuk seleksi terbuka karena sifatnya yang sangat spesifik,” jelas Suyasa.
Suyasa menambahkan, sesuai dengan regulasi yang ada, dalam lelang terbuka minimal ada 4 pelamar. Baik dari kalangan internal Pemkab Buleleng, Independen dan Akademisi. “Karena sifatnya seleksi terbuka, maka harus diumumkan. Tapi sampai penutupan kemarin malam, baru ada dua pelamar. Karena minimal harus ada empat,”tandasnya.
Suyasa menyebut, jika hingga minggu depan jumlah pelamar masih kurang dari empat, masa pendaftaran akan kembali diperpanjang hingga tiga kali. Jika masih tidak memenuhi syarat, barulah diajukan diskresi ke BKN agar proses bisa dilanjutkan hanya dengan dua pelamar.
Sementara itu, untuk pengisian jabatan eselon II lainnya, Pemkab Buleleng tetap menggunakan sistem merit berbasis aplikasi “Si Mata” sesuai Peraturan Bupati. “Kami tinggal tarik data. Semua eselon II di Buleleng sudah pernah menjalani asesmen,”imbuhnya.
Dalam sistem Si Mata, pemetaan dilakukan untuk mencari tiga ASN terbaik di masing-masing OPD berdasarkan kuadran 9. Nilai asesmen itu kemudian dikombinasikan dengan penilaian dari atasan dan rekan sejawat. Proses seleksi ini, lanjut Suyasa, ditargetkan rampung pada akhir Agustus 2025. “Si Mata nantinya akan melakukan perangkingan agar bisa rampung akhir agustus nanti,” tandasnya.
Untuk diketahui, kekosongan jabatan ini mulai dari 2 orang staf ahli bupati, Asisten II Setda Buleleng, Asisten I, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan daerah (BPKPD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng, dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). (Yudha/Balipost)