MANGUPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Sading, Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, melaksanakan Karya Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya Kinembulan Warsa Caka 1947/Masehi 2025 di Lapangan Umum Desa Adat Sading. Upacara suci ini dilangsungkan secara massal dan diikuti 405 peserta dari berbagai banjar adat setempat.

Jenis-jenis upacara yang dilaksanakan dalam karya ini meliputi Warak Kruron yang diikuti 67 peserta, Ngelungah 10 peserta, Ngelangkir 7 peserta, Ngaben 19 peserta, Nyekah 104 peserta, Telu Bulanan 72 peserta, Masangih 100 peserta, Malepeh 14 peserta, dan Sanan Empeg 12 peserta. Upacara ini merupakan agenda rutin Desa Adat Sading yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, sesuai dengan awig-awig desa adat yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Baca juga:  Digelar, Rekonstruksi Pembunuhan Libatkan Dua Pelajar

Bendesa Adat Sading, Ketut Surata, menyampaikan pelaksanaan karya ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali. Melalui bantuan hibah dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, sejumlah pura di wilayah Desa Adat Sading telah mengalami renovasi yang membuatnya lebih tertata dan layak digunakan dalam pelaksanaan yadnya,” katanya.

Upacara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, bersama Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta. Dalam sambutannya, Giri Prasta menjelaskan makna dan filosofi karya yang digelar masyarakat adat tersebut. Menurutnya, karya Pitra Yadnya dan Manusa Yadnya memuat rangkaian upakara yang lengkap dari siklus kehidupan manusia, mulai dari lahir hingga meninggal dunia.

Baca juga:  Sosialiasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Sasar Bangli

Ia menilai pelaksanaan karya yadnya secara kolektif oleh desa adat penting untuk terus dijaga keberlanjutannya. Selain sebagai pelestarian budaya, yadnya massal juga mempererat solidaritas krama desa dan meringankan beban biaya upacara bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari pemerintah, Desa Adat Sading berhasil menyelenggarakan karya suci ini dengan khidmat dan lancar. (Parwata/balipost)

Tonton selengkapnya di video

 

Baca juga:  "We Beji Langon," Air dalam Budaya dan Religi

 

BAGIKAN