GIANYAR, BALIPOST.com – Belum lama ini, krama Pura Kawitan Pura Puri Agung Dalem Tarukan, Tampaksiring, Gianyar menggelar upacara piodalan. Piodalan ini sudah biasa digelar setiap enam bulan sekali.

Namun kali ini karena banyaknya pelinggih telah rampung dibangun sehingga digelar piodalan alit ngingkup sari. Piodalan berlangsung selama lima hari.

Bendesa Pura Kawitan Pura Puri Agung Dalem Tarukan, Bambang Nyoman Oka mengatakan krama pangempon Pura Kawitan Pura Puri Agung Dalem Tarukan dari 7 kecamatan.

Baca juga:  Pura Sang Hyang Aya Semakin Rusak Tergerus Abrasi

Dikatakan, odalan di Pura Kawitan Pura Puri Agung Dalem Tarukan ada 4 fase yakni odalan alit, odalan nyatur, odalan pangusaban dan karya agung. Namun kali ini karena ada pembangunan sejumlah palinggih sehingga digelar odalan alit ngingkup sari.

Di utama mandala digelar upacara Rsi Gana dengan sarana bebek blangkalung. Di jaba mandala digelar pecaruan dengan sarana sato dan bulu sikep. Sedangkan piodalan di Pura Kawitan Pura Puri Dalem Tarukan kali ini berlangsung selama lima hari.

Baca juga:  Viral Video Siswa Berhubungan Intim, Sekolah Lakukan Penelusuran

Upacara ini  diawali dengan mapekeling pada Sabtu 12 Juli 2025. Kemudian dilanjutkan dengan nanceb sanggar surya, macaru, mapadagingan, melaspas taring, nuasen karya dan panca kertha.

Kemudian pada Selasa 22 Juli nedunang Ida Bharata Dalem Kawitan, Bharata Putra, ngias, nyuciang pralingga dan malasti di Pura Taman.

Puncak piodalan dilaksanakan pada Rabu Umanis, tanggal 23 Juli dengan dipuput dua orang sulinggih yakni Ida Pedanda Putra Giri Kemenuh dan Ida Pinandita Bujangga Dalem Kebon dari Griya Luhur Kebon Pasdaem, Gianyar. Kemudian dilanjutkan dengan nganyarin di masing-masing Kabupaten se- Bali. (Agung Yuliantara/denpost)

Baca juga:  “Pujawali” di Pura Kawitan Puri Agung Dalem Tarukan

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN