Erick Thohir memberikan penjelasan terkait pelaksanaan Piala Presiden di Medan. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Dalam rangka mematangkan persiapan Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar pada 3-27 November mendatang, PSSI akan menggelar sebuah turnamen uji coba bertajuk Piala Kemerdekaan.

Turnamen ini rencananya akan diadakan di Medan, Sumatera Utara, pada bulan Agustus ini.

Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, pada Kamis (31/7). Erick menyatakan bahwa mengurus sepak bola nasional membutuhkan perencanaan yang matang dan berkelanjutan.

“Usai piala AFF sebagai ajang persiapan Timnas U-23 menuju AFC U-23, sekarang kita sudah harus persiapkan Piala Dunia U-17 bulan November. Ini penting, Training Camp sudah jalan sebulan di Bali. Kita akan beri kesempatan ujicoba, yakni akan kita buat Piala Kemerdekaan,” ungkap Erick, dirilis dari laman resmi PSSI.

Baca juga:  BRI Raih IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2021

Dipilihnya Medan sebagai lokasi penyelenggaraan bukan tanpa alasan. Menurut Erick, ini adalah bentuk apresiasi kepada pemerintah atas pembangunan stadion di daerah yang telah dilakukan, termasuk yang digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun lalu. “Apresiasi kepada pemerintah yang sudah perbaiki stadion. Ini harus kita manfaatkan. Kali ini Piala Kemerdekaan yang juga uji coba U-17 akan digelar di wilayah Sumatera, jangan terlalu Jawa Sentris,” jelas Erick.

Dalam turnamen mini ini, Timnas U-17 asuhan pelatih Nova Arianto akan menghadapi tantangan dari timnas Afrika Selatan dan Tajikistan. PSSI masih berupaya mendatangkan satu tim lagi, idealnya dari Amerika Latin, untuk melengkapi turnamen ini. “Untuk sebuah ujicoba kiranya tiga pertandingan sudah cukup. Kita masih mencari satu peserta lagi, kalau bisa dari Amerika Latin, tapi memang kendala jarak tempuh yang mencapai 36 jam.

Baca juga:  Layani 36 Juta Pelaku Usaha, Transformasi BUMN Bawa Holding UMi Kian Berkembang

Kalau tidak bisa, ya kita cari dari yang dekat agar bisa hadir mengisi Piala Kemerdekaan,” kata Erick. Ia menambahkan bahwa lawan-lawan yang dipilih memiliki gaya bermain yang mirip dengan tim-tim yang akan dihadapi di Piala Dunia U-17, di mana Indonesia tergabung di Grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras.

Erick Thohir juga menyoroti kondisi pertandingan di Qatar nanti, di mana pertandingan akan dimainkan di lapangan seperti festival, bukan di stadion utama. “Ini akan pengaruhi konsentrasi pemain. Kita harapkan dukungan terus untuk Timnas U-17, semoga tak ada pemain tidak cedera. PSSI pastikan lapangan baik, fasilitas mumpuni yang standar internasional, agar pemain tak cedera,” tegasnya.

Baca juga:  Bali Tuan Rumah Asah Keterampilan Senjata Api Bela Diri

Sebagai langkah antisipasi, tim Garuda Muda juga akan diberangkatkan lebih awal ke Qatar untuk beradaptasi dengan temperatur dan kondisi lapangan. PSSI juga berkomitmen untuk membangun strata pembinaan tim nasional mulai dari U-17 hingga senior, termasuk timnas putri, serta mengembangkan human capital di daerah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan acara sepak bola. Sistem Garuda ID juga akan diterapkan untuk para penonton di Piala Kemerdekaan nanti. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN