JAKARTA, BALIPOST.com – PSSI kembali menghidupkan radar pencarian nakhoda baru untuk Timnas Indonesia. Nama terbaru yang mencuat, John Herdman, mantan pelatih timnas Kanada yang rekam jejaknya terbilang langka dan prestisius.
Dirilis dari Kantor Berita Antara, menyebut Herdman kini masuk daftar pendek kandidat yang tengah dipantau federasi.
Sebelumnya, publik sepak bola nasional sempat dihebohkan oleh kabar bahwa Giovanni van Bronckhorst, asisten pelatih Liverpool yang juga mantan pelatih Rangers, masuk dalam daftar kandidat pengganti Patrick Kluivert. Kini, kehadiran Herdman membuat bursa pelatih makin panas.
Herdman bukan nama sembarangan. Pria 50 tahun itu tercatat sebagai satu-satunya pelatih di dunia yang sukses membawa timnas putra dan putri negaranya tampil di Piala Dunia.
Timnas Putri Kanada ia antarkan ke Piala Dunia 2015. Timnas Putra Kanada ia bawa kembali ke panggung dunia pada Piala Dunia 2022, penampilan perdana Kanada setelah absen lebih dari tiga dekade.
Rekam jejak Herdman dianggap sebagai bukti kemampuannya membangun tim dari fase transisi hingga tampil kompetitif di level tertinggi.
Setelah meninggalkan timnas pada 2023, Herdman mencoba tantangan baru bersama Toronto FC di Liga AS. Meski gagal mempersembahkan trofi, ia tetap dipuji karena mampu mengangkat performa klub di liga dan ajang Piala Liga.
Namun masa baktinya berakhir cepat. Pada November 2024, Herdman mengundurkan diri di tengah skandal penggunaan drone untuk memata-matai latihan timnas Kanada, kasus yang hingga kini masih dalam investigasi otoritas terkait.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, pekan lalu mengonfirmasi bahwa PSSI sudah memulai pencarian pelatih baru ke Eropa. Ia menyebut sejumlah anggota Komite Eksekutif PSSI bersama Direktur Teknik Alexander Zwiers telah ditugaskan menyeleksi lima kandidat terbaik.
Namun, Sumardji masih merahasiakan negara mana yang menjadi tujuan mereka. Yang jelas, daftar kandidat kini mengerucut dan nama-nama besar seperti Herdman menambah dinamika pencarian pelatih baru Tim Garuda.
Dengan rekam jejak internasional dan reputasi membangun tim dari nol, kehadiran Herdman dalam radar PSSI tentu memantik harapan sekaligus perdebatan di kalangan pecinta sepak bola nasional. Kini, publik tinggal menunggu langkah berikutnya, siapa yang akhirnya akan dipilih PSSI untuk memimpin Timnas Indonesia menuju era baru. (Suka Adnyana/balipost)
