Rumah warga di Mendoyo mengalami kerusakan dampak angin kencang yang menerjang beberapa hari belakangan ini. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Sebuah rumah semi permanen milik Ni Ketut Gitri (82) di Jln. Dewi Sri, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, mengalami kerusakan pada bagian atap akibat angin kencang, Senin (28/7).

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, Jumat (1/8) mengatakan dari assessment ke lokasi kerusakan terjadi karena kondisi atap rumah yang sudah lapuk sehingga tidak mampu menahan terpaan angin.

Baca juga:  Sejumlah Rumah Rusak Akibat Pohon Tumbang

“Sebagian atap rumah mengalami kerusakan sehingga menimbulkan kebocoran saat hujan. Saat angin kencang kembali, pemilik rumah sempat mengungsi ke bangunan kubu di depan rumahnya yang dijadikan tempat tidur sementara,” ujar Agus Artana kepada wartawan.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu I bersama Pusdalops BPBD Jembrana telah melakukan kaji cepat di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan menunjukan taksiran kerugian pemilik rumah dampak angin kencang tersebut.

Baca juga:  Jembrana Kembali Catatkan Pasien COVID-19 Meninggal

“Kebutuhan mendesak bagi korban saat ini adalah terpal untuk penutup sementara serta pemenuhan kebutuhan dasar,” tambah Agus.

Penanganan darurat telah dilakukan BPBD Jembrana bersama keluarga korban.

Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama angin kencang yang dapat memicu kerusakan pada bangunan dengan kondisi atap yang sudah lapuk. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN