
NEGARA, BALIPOST.com – Gelombang tinggi yang menerjang pesisir Desa Cupel, Jembrana, Kamis (31/7) siang, mengakibatkan sejumlah perahu nelayan rusak. Beberapa perahu nelayan yang ditambatkan di perairan rusak parah bahkan tenggelam di Banjar Rening.
Babinsa Desa Cupel, Koptu Andra Suharsanto, langsung turun tangan bersama aparat desa dan warga. Dari pendataan awal, sedikitnya ada enam nelayan mengalami kerugian karena dampak gelombang tinggi tersebut. Seperti mesin patah, tangki hilang, jaring rusak, hingga perahu hancur.
“Kami menerima laporan dan bersama warga membantu evakuasi perahu agar tidak banyak yang rusak lagi, perbaikan dilakukan gotong-royong,” ujar Andra.
Sejumlah nelayan yang terdampak bergotong royong menarik dan memperbaiki perahu mereka agar tidak semakin rusak. Saat ini, perahu-perahu yang rusak sedang diperbaiki secara swadaya. Nelayan dan warga pesisir juga dihimbau untuk mewaspadai dampak dari gelombang tinggi disertai angin kencang tersebut. (Surya Dharma/Balipost)