Suasana palebon pemilik Salon Agung, Anak Agung Ayu Ketut Agung, Selasa (29/7) di Krematorium Kertha Semadi, Mumbul, Badung. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Palebon (ngaben) pemilik Salon Agung, Anak Agung Ayu Ketut Agung berlangsung Selasa (29/7) di Krematorium Kertha Semadhi, Mumbul, Badung.

Acara palebon yang dilakukan dengan kremasi ini dihadiri oleh ratusan kerabat dan sanak keluarga. Tampak hadir mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Bintang Puspayoga.

Upacara palebon dimulai sekitar pukul 09.00 WITA, dengan nyiramin layon (memandikan jenazah).

Pemilik dan pendiri Salon Agung yang kini menjadi LKP Agung berpulang pada usia ke 66 tahun. Ia mengembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (22/7) setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit.

Baca juga:  Rangkaian Perayaan Imlek 2576 Diawali Penyucian Arca Para Dewa

Menyerahkan hidup sepenuhnya di dunia tata rias, Anak Agung Ayu Ketut Agung telah mampu menamatkan puluhan ribu penata rias. Tidak heran jika pejabat negara banyak yang menggunakan jasanya.

Suasana palebon pemilik Salon Agung, Anak Agung Ayu Ketut Agung yang digelar di Krematorium Kertha Semadhi, Mumbul, Badung, Selasa (29/7). (BP/Istimewa)3

Menurut putrinya, Anak Agung Sagung Diva Wastuningtyas, sang ibu adalah perempuan yang gigih dan penuh semangat. Ia mendirikan Salon Agung setelah tamat kursus kecatikan dengan biaya dari hasil menabung.

Salon Agung berkembang pesat sehingga almarhumah memutuskan untuk membuka kursus hingga kini berdiri LKP Agung dan telah menamatkan sekitar lebih dari 10.000 penata rias.

Baca juga:  Keinginan Terbesar Anak Agung Ayu Ketut Agung, Sang Anak Bisa Meneruskan Usahanya

Tidak hanya di Bali, siswa yang ditamatkan pun banyak datang dari luar Bali. Demikian almarhum juga sering merias ke luar Bali bahkan luar negeri.

Menurut salah seorang anak didik yang kini sudah menjadi penata rias, Ayu Tirtaning, sosok perempuan yang akrab disapa Bu Agung ini selalu menginspirasi anak didiknya.

Ayu mengaku sebelumnya bukanlah siapa-siapa bisa menjadi dikenal seperti sekarang tidak lepas dari dukungan Bu Agung. “Ibu sangat luar biasa untuk kami. Dan beliau sangat gigih mempertahankan budaya hingga membawa misi budaya ke luar negeri,” ungkapnya. (Widiastuti/bisnisbali)

Baca juga:  Pemilik Salon Agung Sempat Dirawat Intensif Sebelum Berpulang
BAGIKAN