DENPASAR, BALIPOST.com – Almarhum Anak Agung Ayu Ketut Agung begitu dikenal dikalangan penata rias di Bali. Bahkan di kalangan pejabat daerah hingga negara pendiri dan pemilik Salon Agung yang berkembang menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Agung Bali sudah tidak asing.
Keinginan terbesar almarhum sebelum berpulang ialah agar apa yang telah dibangun selema ini bisa dilanjutkan oleh putri tunggalnya.
Hal tersebut pun diakui oleh putri tunggal Anak Agung Ayu Ketut Agung yakni Anak Agung Sagung Diva Wastuningtyas saat ditemui, Rabu (24/7) malam.
Ia mengatakan keinginan terbesar sang ibunda ialah, anaknya bisa menerukan LKP Agung serta tetap menjaga tata rias Bali sesuai pakem-pakem yang dimiliki. “Ini menjadi keinginan terbesar ibu, agar saya bisa meneruskan karirnya,” ujarnya.
Kepergian ibunda diakuinya telah banyak meninggalkan cerita dan makna. Sagung Diva panggilan akrabnya pun mengaku telah siap melanjutkan usaha yang telah dibangun sang ibunda puluhan tahun ini.
Sagung Diva mengaku sejak kecil telah diperkenalkan dengan tata rias dan sosok sang ibu begitu melekat pada dirinya. Kecintaannya terhadap tata rias pun tumbuh dan telah menjadi dunianya.
Dia mengaku saat duduk di bangku kelas 5 SD sudah mengikuti uji kompetensi tata rias pengantin dan menjadi peserta termuda se-Indonesia kala itu. Kemudian pada saat memasuki dunia kuliah Sagung Diva mengaku telah berhasil menjadi Penguji Tata Rias Pengantin Termuda.
“Kebetulan saya juga suka dunia ini dan ibu selalu mendukung, apa kegiatan disini saya selalu diikutkan. Dan tata rias ini sudah menjadi dunia saya,” kata gadis yang baru lulus sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi ini
Demikian menurutnya, ibunda ialah sosok yang memiliki kemauan keras yang membuat nama Salon Agung dan LKP Agung begitu tersohor saat ini. Kiprah sang ibunda pun menjadi panutan baginya, yang memiliki kegigihan untuk setiap keberhasilan yang ingin dicapai.
Diceritakannya, Alm. Agung Ketut Agung memulai karirnya dari nol. Berawal dari kursus kecantikan yang saat itu dengan susah payah menabung untuk dapat mengikuti kurus dan membeli peralatan kursus.
Kemudian karir berawal membuka salon di dekat SMA 1 Denpasar. Setelah menikah almarhum kemudian membuka salon di kediamannya dan berkembang ke kursus tata rias kecantikan dan kini menjadi LKP Agung.
Sagung Diva pun mengaku dengan segala persiapan dan pembelajaran selama ini, sudah siap untuk melanjutkan karir dan usaha yang dibangun sang ibunda. Dia berharap nama Salon Agung kita dikenal dan berkembang. (Widiastuti/bisnisbali)
