Kapal Pesiar Mewah Kembali Bersandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Bawa 4 Ribu Wisatawan. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pembenahan infrastruktur di Pelabuhan Celukan Bawang dilakukan seiring meningkatnya intensitas kunjungan kapal pesiar. Tahun ini, sejumlah pembangunan fasilitas akan segera dilaksanakan demi meningkatkan kenyamanan wisatawan.

General Manager PT Pelindo Celukan Bawang, Mochammad Imron, Kamis (24/7), mengatakan bahwa saat ini jumlah kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Celukan Bawang sudah tergolong stabil setiap tahunnya. Meskipun belum menyaingi jumlah kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, potensi yang dimiliki Celukan Bawang sangat menjanjikan untuk terus berkembang.

Baca juga:  Mesin Kapal Rusak, Penumpang Panik

“Tahun ini kami akan membangun shelter penumpang kapal pesiar berkapasitas 400 orang. Ini bukan kebutuhan yang sangat mendesak, karena sebagian besar penumpang biasanya langsung menuju tempat wisata dengan travel begitu kapal sandar. Tapi kami ingin memastikan kenyamanan bagi penumpang yang memilih menunggu di pelabuhan,” ujar Imron.

Shelter ini dirancang dengan fasilitas penunjang seperti toilet, tempat duduk, dan CCTV. Pembangunannya direncanakan mulai Agustus 2025 dengan anggaran sekitar Rp1,5 miliar.

Baca juga:  Kebakaran Ruko Dekat Pasar Anyar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Tak hanya itu, proyek infrastruktur lain seperti penguatan dermaga, pengerasan jalan, dan penataan area parkir travel juga akan dilaksanakan dalam waktu bersamaan.

Pelindo menargetkan seluruh pekerjaan tuntas sebelum akhir tahun 2025, sehingga dapat langsung dimanfaatkan untuk menyambut kedatangan empat dari total 12 kapal pesiar yang dijadwalkan bersandar pada periode Oktober hingga Desember 2025.

Selain pembangunan untuk kapal pesiar, Pelindo Celukan Bawang juga telah menyelesaikan pembangunan shelter penumpang khusus kapal perintis. Shelter berukuran 15×10 meter ini dibangun untuk menunjang kenyamanan penumpang kapal perintis yang kerap sandar di pelabuhan tersebut.

Baca juga:  Semester I 2024, Belasan Juta Penumpang Dilayani Bandara Ngurah Rai

“Shelter kapal perintis sudah selesai Juli ini. Kapasitasnya sekitar 50 orang, sudah dilengkapi toilet, tempat duduk dan CCTV. Karena penumpang kapal perintis tidak banyak, kita lihat nanti jika terjadi peningkatan baru kita pertimbangkan perluasan,” imbuh Imron. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN