
JAKARTA, BALIPOST.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Barcelona 5 terbakar di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7) siang.
Berdasarkan data yang dihimpun tim Bakamla sebagai bagian dari SAR gabungan, sedikitnya ada lima penumpang KMP Barcelona V dilaporkan meninggal dunia, dua di antaranya belum teridentifikasi.
Para korban termasuk korban selamat saat ini masih dalam proses pendataan dievakuasi ke Pelabuhan Manado dan beberapa fasilitas kesehatan di sekitarnya.
“Kami masih siaga di Pelabuhan Minte dan membuka posko informasi bagi keluarga penumpang. Semua unsur terkait turut membantu proses identifikasi dan pendataan korban,” kata Humas Kantor SAR Manado Nuriyadin Gumelang, dikutip dari Kantor Berita Antara.
Basarnas menyatakan belum dapat mengakses bangkai kapal karena masih mengeluarkan asap tebal hingga Minggu malam.
“Malam ini kapal masih mengeluarkan kepulan asap dari bagian buritan, sehingga kami belum bisa masuk untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
KMP Barcelona V diketahui bertolak dari Pelabuhan Melonguane, Kepulauan Talaud, menuju Pelabuhan Manado dengan membawa sekitar 280 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK).
Laporan yang diterima Basarnas, kata Nuriyadin, kapal tersebut terbakar sekitar pukul 14.00 Wita saat melintas di perairan Pulau Talise.
Tim gabungan dari Basarnas, Bakamla RI, Satpolair, dan PSDKP Bitung telah dikerahkan sejak siang, namun hingga pukul 19.00 Wita, bangkai kapal belum dapat diakses karena kondisi belum sepenuhnya aman.
Tim SAR gabungan dijadwalkan melakukan peninjauan kembali ke dalam bangkai kapal setelah situasi dinyatakan aman.
Menurut dia, pemeriksaan ini penting untuk memastikan tidak ada korban tertinggal dan mendukung proses pemeriksaan lanjutan penyebab kebakaran. (kmb/balipost)