
TABANAN, BALIPOST.com – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Tabanan tengah menyusun perencanaan konstruksi untuk langkah awal penanganan jalan jebol di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan. Jalan kabupaten penghubung Kerambitan-Pasut tersebut ambles akibat jebolnya gorong-gorong.
Tim Teknis Bidang Bina Marga DPUPRPKP Tabanan kembali melakukan pengecekan ke lokasi pada Senin (14/7). Dipimpin Kepala Bidang Bina Marga, I Made Partana, jalan kabupaten tersebut ditutup untuk kendaraan roda empat karena dianggap dapat membahayakan.
“Sementara kami menutup total akses kendaraan roda empat, dan sudah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi. Kami juga telah mengalihkan arus lalu lintas menuju kawasan Tibu Biu dan Pasut melalui jalur alternatif, seperti jalur desa setempat maupun melalui ruas Kelating-Tibu Biu via Penarukan,” ujar Made Partana.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya fokus pada tahap perencanaan konstruksi sebagai dasar pelaksanaan penanganan di lapangan. Setelah proses perencanaan rampung, DPUPRPKP akan langsung menurunkan tim untuk memperbaiki secara teknis kerusakan tersebut.
“Kami mohon kesabaran dan pengertian masyarakat, terutama pengguna jalan yang terdampak. Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas kami dalam mempercepat proses pemulihan infrastruktur ini,” tegasnya.
Terkait kerusakan infrastruktur milik kabupaten ini, ia memastikan akan segera menuntaskan perbaikan jalan secara optimal, mengingat ruas Kerambitan–Pasut merupakan jalur vital yang menghubungkan pusat desa dengan kawasan pesisir.
Apalagi, jalur ini juga menjadi akses utama masyarakat menuju areal pertanian dan kawasan pariwisata. (Puspawati/Balipost)