Kegiatan tes urin di Rutan Bangli, Rabu (9/7). (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli mengadakan tes urine terhadap seluruh petugas serta sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dipilih secara acak, Rabu (9/7). Sebanyak 60 petugas dan 12 WBP mengikuti pemeriksaan ini.

Pemeriksaan dilakukan Rutan Bangli bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gianyar, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, dan pihak Kepolisian.

Kepala Rutan Kelas IIB Bangli, Dedi Nugroho, mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari surat edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang pelaksanaan deteksi dini guna mewujudkan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba. Selain sebagai langkah pencegahan, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata integritas dan komitmen seluruh jajaran pemasyarakatan dalam memberantas narkoba.

Baca juga:  Paguyuban Transportasi Sampan Protes Wahana Air di Teluk Gilimanuk

Pihaknya berkomitmen penuh menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat. Karena itu kegiatan semacam ini akan terus digencarkan secara berkala. “Tes urine ini adalah bentuk deteksi dini sekaligus penguatan budaya kerja yang bebas dari narkoba,” tegasnya.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan lintas sektor dalam kegiatan ini menjadi kunci sukses pelaksanaan program Bersinar di lapas dan rutan. “Sinergi antara pemasyarakatan, BNNK, Dinkes, dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan sistem pengawasan yang menyeluruh dan akuntabel,” lanjutnya.

Baca juga:  Desa Adat Meliling Bangkitkan Usaha Kecil

Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan, seluruh petugas dan WBP yang menjalani tes urin dinyatakan negatif dari penyalahgunaan narkotika. (Dayu Swasrina/Balipost)

 

BAGIKAN