
MANGUPURA, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem terjadi akhir-akhir ini menelan korban tenggelam. Seorang warga negara Arab Saudi berinisial, AAM (29), terseret arus dan tenggelam di Pantai Batu Belig, Kuta Utara, Badung, Selasa (8/7). Hingga saat ini korban belum ditemukan.
PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Rabu (9/7), saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Hasil koordinasi dengan Satpolairud Polres Badung, Aiptu Ayu menjelaskan bahwa kejadian tersebut dilaporkan oleh LT (30), warga negara Rusia.
LT menyampaikan pada Selasa pukul 14.30 WITA, ia bersama korban tiba di Pantai Batu Belig. Selanjutnya mereka berenang dan korban terseret arus. Melihat hal tersebut, LT langsung berusaha meminta pertolongan petugas Balawista untuk menyelamatkan korban.
Selanjutnya petugas Balawista, Adhi Bawana (45) bersama temannya berusaha menolong korban. “Saksi (Adhi) bersama temannya langsung mengambil rescue board dan masuk ke laut. Saat itu saksi melihat dalam jarak 10 meter korban sudah tidak terlihat lagi,” ujarnya.
Namun Adhi bersama rekannya, Putu Winata tetap melakukan upaya pencarian hingga pukul 15.10 WITA. Namun korban belum dapat ditemukan. Selanjutnya LT melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Badung.
Setelah menerima laporan kejadian itu, Tim gabungan Polairud Mabes Polri, Satpolairud Polres Badung, Basarnas dan Balawista Badung langsung melakukan pencarian. Satu operator dari Basarnar mengunakan drone untuk memantau dari atas.
Pencarian di tengah laut dilaksanakan Baharkam Polri , Basarnas Bali, SAR Ditsamapta Polda Bali dan Balawista Badung menggunakan jetski, rubber boat serta kapal bergerak dari Tanjung Benoa dan Tuban. “Hari (Rabu) ini pencarian masih dilakukan,” tutupnya. (Kerta Negara/Balipost)