Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam agenda peletakan batu pertama proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/5/2025). (BP/Ant)

KARAWANG, BALIPOST.com – Target swasembada energi di Indonesia akan mampu dicapai dalam waktu relatif singkat, yakni dalam lima hingga enam tahun ke depan. Hal itu dikatakan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato saat menghadiri acara peletakan batu pertama proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu.

“Saya diberitahu oleh para pakar, bahwa bangsa kita ini sungguh-sungguh bisa swasembada energi dan hitungan saya tidak lama. 5 tahun, paling lambat 6 tahun, kita bisa swasembada energi,” katanya, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (29/6).

Baca juga:  Wujudkan Swasembada Energi, Prabowo Resmikan Peningkatan Produksi Minyak

Kepala Negara menjelaskan bahwa salah satu kunci menuju kemandirian energi nasional adalah pemanfaatan energi listrik yang bersumber dari tenaga surya.

Dalam hal ini, kata Presiden, teknologi baterai yang nanti diproduksi di Karawang, menjadi komponen vital untuk menyimpan dan mendistribusikan energi tersebut secara efektif.

“Listrik dari tenaga surya kuncinya adalah baterai dan hari ini kita saksikan,” ujarnya.

Dalam laporan yang diterima Presiden, kapasitas yang dihasilkan saat ini di fasilitas tersebut baru mencapai 15 gigawatt. Namun untuk mencapai kemandirian energi secara penuh, Indonesia membutuhkan sekitar 100 gigawatt.

Baca juga:  Berstatus Tersangka, Wamenkumham Masih Bekerja Biasa

“Artinya proyek seperti ini perlu kita lipatgandakan. Dan saya percaya, bangsa ini mampu melaksanakannya,” ujar Presiden. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN