
BANGLI, BALIPOST.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di wilayah Tembuku kini sedang jeda sementara. Program ini diliburkan seiring dengan libur panjang sekolah.
I Dewa Ketut Adnyana, Asisten Lapangan/Humas Satuan Pelayanan Peningkatan Gizi (SPPG) Tembuku I mengatakan, karena masih tahap awal pelaksanaan, program MBG turut diliburkan selama periode libur panjang sekolah.
Program MBG mulai jeda sejak 21 Juni lalu dan akan kembali berjalan 21 Juli mendatang, bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru. “Ke depan, kami berencana agar siswa tetap dapat MBG saat libur sekolah. Mungkin dalam bentuk paket kering seperti snack dan susu, yang bisa diambil siswa saat ada jadwal piket di sekolah,” ungkap Dewa Adnyana, Minggu (29/6).
Sebelum jeda, program MBG telah berhasil melayani sekitar 2.300 siswa dari 1 SMA, 2 SMP, serta PAUD, TK, SD se- Desa Tembuku dan Jehem. Makanan dibagikan saat jam istirahat pertama, antara pukul 09.00-10.00 WITA.
Dewa Adnyana mengatakan, pihaknya menawarkan 20 varian menu yang berbeda setiap harinya, dengan budget yang sudah ditentukan oleh pusat. Yakni Rp8.000 per porsi untuk siswa PAUD, TK, dan SD kelas 1-3, serta Rp10.000 per porsi untuk siswa dengan porsi yang lebih besar.
Pada tahun ajaran baru mendatang, pihaknya menargetkan menambah sasaran program MBG menjadi sekitar 3.000 siswa, dengan penambahan cakupan hingga ke SMK 1 Tembuku. Selain itu, pihaknya juga akan memperluas jangkauan layanan hingga ke ibu hamil. “Untuk ibu hamil saat ini kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/Balipost)