TABANAN, BALIPOST.com – Mengantisipasi tingginya jumlah guru yang pensiun di sejumlah jenjang pendidikan di Kabupaten Tabanan, formasi untuk guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai disiapkan.
Tercatat 189 guru dan kepala sekolah di Kabupaten Tabanan tahun ini memasuki masa pensiun. Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan sudah membuka rekrutmen guru melalui jalur PPPK.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama, mengatakan bahwa rekrutmen tahap awal akan mengisi 42 formasi untuk guru di sekolah negeri. Proses sedang berlangsung dan diharapkan bisa membantu menutup kebutuhan guru akibat pensiun.
“Formasi yang kami ajukan sebanyak 42 guru. Ini memang belum bisa mengisi semua kekurangan, tetapi menjadi langkah awal menutupi kekosongan karena pensiun,” ujarnya, Kamis (19/6).
Lanjut dipaparkan Darma Utama, dari total 189 yang akan pensiun tahun ini, terdiri dari 4 kepala sekolah SMP, 28 kepala sekolah SD, 76 guru SMP, dan 81 guru SD. Sementara itu, untuk jumlah guru dan kepala sekolah di Tabanan per Juni 2025 tercatat 3.275 ASN dan 436 non-ASN.
Guru ASN terbanyak berada di jenjang SD yakni 2.051 orang, disusul guru SMP sebanyak 932 orang. Kepala sekolah jenjang SD juga mendominasi dengan 257 orang ASN dan 9 non-ASN, sedangkan jenjang SMP hanya memiliki 35 kepala sekolah ASN.
Saat ini, jumlah sekolah di Tabanan tercatat 288 SD dan 41 SMP baik negeri maupun swasta. Dengan luasnya wilayah dan jumlah sekolah yang cukup banyak, kebutuhan guru di Tabanan masih tinggi, terutama di pelosok desa.
“Kami berharap ke depan ada tambahan formasi lagi untuk menutupi kekurangan guru, apalagi kebutuhan tenaga pendidik ini sangat krusial bagi keberlangsungan pendidikan,” tambahnya. (Puspawati/balipost)
