Mahasiswa/i ISI Bali menampilkan tarian Siwa Natha Raja saat gladi pembukaan peed aya Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Denpasar, Jumat (20/6). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, berbagai persiapan terus dilakukan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali.

Salah satunya melaksanakan gladi bersih pementasan pawai (Peed Aya) di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandi Renon dan di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Budaya Bali, Art Center Denpasar, Jumat (20/6).

Pementasan Peed Aya dari masing-masing kabupaten/kota di Bali ini akan menandai pembukaan PKB 2025 yang kemudian dilanjutkan pembukaan secara resmi di Panggung Terbuka Ardha Candra oleh Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, Sabtu (21/6).

Sama seperti PKB tahun sebelumnya, jumlah peserta Peed Aya diikuti oleh 10 peserta. Yaitu, ISI Bali dan 9 kabupaten/kota se-Bali. Penampilan peserta Peed Aya akan diurut.

Baca juga:  Pariwisata Disorot, Bupati Suwirta Minta Jaga Kondusivitas Nusa Penida

Dimulai garapan pembuka dari ISI Bali berupa atraksi gamelan prosesi Adi Merdangga yang mengiringi garapan Tari Siwa Nataraja sebagai lambang PKB. Kemudian disusul garapan dari Kabupaten Karangasem, Jembrana, Buleleng, Bangli, Klungkung, Tabanan, Gianyar, Kota Denpasar, dan ditutup pawai dari Kabupaten Badung.

Masing-masing pawai diberi waktu masing-masing 10 menit untuk melakukan atraksinya di hadapan tamu kehormatan.

Pementasan Peed Aya akan dimulai pukul 14.00 WITA. Rute Peed Aya mengikuti prosesi purwa daksina yaitu berkeliling se-arah jarum jam. Para peserta mengambil start awal dari simpang tiga Jl. Ir. H. Juanda dan Jl. Raya Puputan, dan posisi start pelepasan tepatnya di depan ujung timur panggung kehormatan pertama dan berakhir di depan Kantor Kementerian Keuangan Wilayah Bali.

Baca juga:  Disebut Tak Layak Dikunjungi di 2025, Kadispar Klaim Bali Masuk Destinasi Paling Aman dan Nyaman 

Kadisbud Bali, I Gede Arya Sugiartha mengatakan bahwa gladi yang dilakukan ini untuk memastikan pembukaan PKB XLVII yang akan dibuka Menbud Fadli Zon berjalan dengan baik. Sebab, pelaksanannya dilakukan di dua lokasi.

Pelepasan Peed Aya dilalukan di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali pada pukul 14.00 WITA dan pembukaanya dilakukan di Panggung Terbuka Ardha Candra pada pukul 20.00 WITA.

Pelepasan Peed Aya dan Pembukaan PKB juga rencananya dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Wakil Menteri Pariwisata, Mensesneg, dan Mendagri. Menteri-menteri ini telah dikirimi surat undangan.

Namun, belum terkonfirmasi akan hadir secara langsung atau diwakilkan. Sedangkan, Menbud Fadli Zon sudah dipastikan hadir dan telah disiapkan 2 pakaian adat Bali untuk pelepasan Peed Aya dan Pembukaan PKB.

Baca juga:  Dua Anak Megawati Duduk di Kepengurusan DPP PDIP, Jabatan Puan Dibilang Keren

Arya Sugiartha mengatakan untuk Peed Aya PKB tahun ini, masyarakat disediakan tribun penonton dari ujung timur hingga barat sepanjang panggung kehormatan. Kapasitasnya mencapai 2.500 orang penonton. Tribun penonton ini disediakan agar pengunjung lebih nyaman saat menyaksikan pementasan Peed Aya.

“Selama ini kita lama lupa bahwa penonton harus kita perlakukan dengan baik, sehingga PKB benar-benar memberi kenyamanan semua orang. Masak hanya pejabatnya aja dibuat tribun bagus penonton tidak. Ini kan pakai APBD biar penonton nyaman. Kemarin (PKB tahun 2024,red) saya kasian lihat mereka duduk di bawah. Jadi, Pak Gubernur (Wayan Koster,red) terus perintahkan saya buat tribun untuk penonton biar mereka nyaman seperti kita,” ujar Arya usai memantau gladi Peed Aya. (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN