Sejumlah wisatawan menikmati suasana Pantai Kuta, Badung sambil bersantai di kursi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Koran Bali Post pada hari ini, Selasa (24/6) menerbitkan beragam berita yang terjadi di seputar Bali, Indonesia, dan internasional.

Berikut 5 berita yang disajikan Koran Bali Post pada hari ini:

1. Perekonomian Bali Terancam Lumpuh Jika Perang Dunia 3 Terjadi

Denpasar (Bali Post) –

Wacana Perang Dunia III banyak terdengar belakang ini setelah Amerika Serikat terlibat langsung pada Perang Israel dan Iran.

Bali yang sebagai destinasi wisata dunia akan terpengaruh jika sampai Perang Dunia III terjadi.

Baca juga:  Gubernur Koster Ungkap Bulan Depan Puluhan Ribu Wisman "Serbu" Bali

Perekonomian Bali pun terancam terpuruk bahkan lumpuh.

2. Pariwisata Bali Belum Terdampak Konflik Iran Vs Israel

Denpasar (Bali Post) –

Konflik antara Iran dan Israel tengah menjadi perhatian dunia.

Namun, dampaknya terhadap sektor pariwisata di Bali belum terasa signifikan.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, I Wayan Sumarajaya mengatakan bahwa sampai saat ini kondisi pariwisata masih baik.

Begitu juga dengan kunjungan wisatawan masih stabil.

3. Pariwisata Bali Rentan Gejolak Global

Baca juga:  Kapolres Badung Kumpulkan Ratusan Pemancing

Denpasar (Bali Post) –

Perang yang terjadi di Timur Tengah antara Israel dengan Iran saat ini belum berdampak terhadap pariwisata dan ekonomi Bali.

Namun, dalam jangka panjang perang kedua negara ini akan berpotensi terhadap pariwisata dan ekonomi Bali.

Apalagi, jika negara-negara adi daya seperti AS, Rusia, China, dan Eropa terlibat di dalamnya.

4. Kebakaran Meningkat, Armada dan Personel Terbatas

Bangli (Bali Post) –

Kesiapan pemerintah dalam memberi
pelayanan penanganan kasus kebakaran masih
perlu ditingkatkan.

Baca juga:  Sejumlah Artis Nyaleg dari PDIP

Pasalnya, kasus kejadian kebakaran di Bali kian meningkat namun sayang tak diimbangi dengan fasilitas yang memadai.

Salah satunya armada dan personel yang memadai.

5. Harga Minyak Bisa Tembus US$100

Jakarta (Bali Post)-

Pasar minyak dunia memasuki fase ketidakpastian baru setelah Amerika Serikat (AS) bergabung dalam perang antara Iran dan Israel.

Para ahli kini memperingatkan harga akan
mencapai tiga digit.

Harga minyak berjangka naik lebih dari 2 persen pada awal sesi Asia.

BAGIKAN