Minuman bersoda memang menyegarkan, namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. (BP/Freepik.com)

DENPASAR, BALIPOST.com – Minuman bersoda memang menyegarkan, namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Berikut adalah enam dampak negatif dari minuman bersoda yang perlu diwaspadai:

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Konsumsi minuman bersoda yang mengandung gula tinggi setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kolesterol, resistensi insulin, dan peradangan yang terkait dengan kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penebalan dan kekakuan arteri, sehingga jantung harus bekerja lebih keras. Pankreas yang bekerja terlalu keras juga bisa melemah dan menyebabkan gagalnya produksi insulin, lalu diabetes.

Baca juga:  Waspada Omicron, Polisi Sasar Keramaian Pasar Galiran

2. Penyebab Utama Obesitas

Minuman bersoda mengandung kalori tinggi tanpa memberikan rasa kenyang. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh dan berujung pada obesitas, yang merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit kronis.

Satu botol minuman manis kemasan dapat mengandung hingga 56 gram gula, jauh melebihi batas konsumsi harian yang disarankan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan lonjakan berat badan yang signifikan dalam jangka panjang.

3. Gangguan Kesehatan Tulang (Osteoporosis)

Kandungan asam fosfat dan kafein dalam minuman bersoda dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan pengeroposan tulang (osteoporosis) jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terlalu sering.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman bersoda yang tinggi asam fosfat dapat menyebabkan peningkatan asupan fosfor dalam tubuh, yang menghambat penyerapan kalsium dan meningkatkan risiko pengeroposan tulang.

Baca juga:  Gelombang Infeksi COVID-19 Landa Asia Pasifik

4. Kerusakan Gigi

Kandungan gula dan asam dalam minuman bersoda dapat merusak enamel gigi, meningkatkan risiko gigi berlubang dan masalah gigi lainnya. Penting untuk menjaga kebersihan gigi dan membatasi konsumsi minuman manis untuk mencegah kerusakan gigi.

Kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan plak gigi yang sulit dihilangkan, yang jika tidak dibersihkan dapat menyebabkan infeksi gusi dan kerusakan gigi permanen.

5. Gangguan Fungsi Ginjal

Konsumsi minuman bersoda yang mengandung aditif seperti pengawet, perasa, dan pewarna dapat merusak ginjal dan hati. Beberapa individu melaporkan masalah kesehatan seperti gagal ginjal akibat konsumsi minuman manis dalam jumlah besar.

Baca juga:  Ikuti Regulasi Pemerintah, Perusahaan Multinasional Naikkan TKDN di Produknya

Kandungan fosfor dalam minuman bersoda dapat menyebabkan peningkatan kadar fosfor dalam darah, yang dapat mengganggu keseimbangan kalsium dan meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal.

6. Kecanduan Gula dan Penurunan Energi

Konsumsi gula berlebih dari soda dapat menyebabkan kecanduan, di mana tubuh merasa perlu mengonsumsi lebih banyak gula untuk mendapatkan energi. Hal ini dapat menyebabkan fluktuasi energi dan kelelahan setelah efek gula hilang.

Kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang tajam, yang dapat menyebabkan kelelahan, suasana hati yang buruk, dan penurunan konsentrasi. (Andin Lyra/balipost)

BAGIKAN