
ISTANBUL, BALIPOST.com – Pesawat milik maskapai Air India dengan tujuan London, berpenumpang 242 orang dilaporkan jatuh pada Kamis (12/6).
Peristiwa tersebut terjadi tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di negara bagian Gujarat, India barat.
Menurut otoritas setempat, pesawat tersebut jatuh di kawasan permukiman Meghaninagar, Ahmedabad, setelah lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat (08.09 GMT/15:09 WIB). Layanan darurat segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Hingga berita ini disiarkan, jumlah korban belum dapat dikonfirmasi, namun dikhawatirkan akan terdapat banyak korban jiwa.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) menyebutkan bahwa pesawat tersebut membawa 242 orang, termasuk dua pilot dan 10 awak kabin.
Menurut DGCA, pesawat sempat mengirim sinyal darurat (Mayday) kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) sesaat setelah mengudara, namun tidak merespons komunikasi selanjutnya.
Pihak Air India membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Mereka menyatakan bahwa penerbangan AI171 yang menuju Bandara London Gatwick mengalami “insiden” tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad.
“Saat ini kami masih menghimpun informasi secara menyeluruh,” tulis Air India melalui akun resmi mereka di platform X.
Pihak Bandara Gatwick menyampaikan bahwa pesawat dijadwalkan mendarat di London pada pukul 18.25 waktu setempat.
Pimpinan Air India, N. Chandrasekaran, menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden tersebut. “Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan penuh kepada seluruh pihak yang terdampak dan keluarga mereka,” ujarnya dalam pernyataan resmi, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (12/6).
Anggota parlemen India, Yusuf Pathan, menyebut insiden itu sebagai peristiwa yang mengejutkan dan menyampaikan doa bagi keselamatan seluruh penumpang dan awak yang berada di dalam pesawat. (Kmb/Balipost)