
MANGUPURA, BALIPOST.com – Turnamen Piala AFF U-23 yang berlangsung pada 15-31 Juli 2025, Dari pembagian pengundian Tim nasional (Timnas) Indonesia selaku tuan rumah akan menghuni Grup A bersama Malaysia, Filipina, dan Brunei.
“Kita kan sudah lama, sudah kangen bertemu dengan Malaysia,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Jumat (30/5), dikutip dari Kantor Berita Antara.
Ini merupakan kesempatan yang bagus bisa satu grup dengan negeri jiran itu setelah sebelumnya Malaysia belum memastikan memenuhi undangan PSSI untuk laga persahabatan FIFA Matchday pada September 2025.
“Ternyata sekarang ini bukan mengundang, ini dipastikan harus datang, jadi pos kecocokannya lawan Malaysia,” ucap Erick.
Di samping itu, pak Erick juga mengharapkan tim pelatih Timnas U-23 yang dipimpin Gerald Mervin Vanenburg untuk melakukan konsolidasi kepada timnya mengingat jadwal yang begitu padat kedepannya.
“Tentu kami ingin coba yang terbaik dan ini juga kami beri kesempatan ke Coach Gerald yang baru memimpin untuk konsolidasi tim, memang waktunya mepet, karena kita tahu banyak kejuaraan,” ujarnya.
Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) Khiev Sameth menyebutkan Grup A yang di antaranya dihuni Malaysia dan Indonesia diperkirakan menghadirkan pertarungan yang sengit dan pastinya ini pertarungan yang sudah ditunggu-tunggu.
“Disini di Grup A, ada dua kekuatan, Indonesia dan Malaysia dan juga persaingannya yang begitu ketat,” ucapnya.
Pria asal Kamboja tersebut pun memperkirakan empat besar Piala AFF U23 akan dihuni tuan rumah Indonesia, Thailand, Vietnam dan Malaysia.
Piala AFF U23 tahun 2025 rencananya akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Sebelum pengundian, berdasarkan urutan 10 besar peringkat terakhir pada 2023, di pot 1 dihuni oleh peringkat pertama Vietnam, kemudian Indonesia, dan Thailand.
Kemudian di pot 2 diisi oleh Malaysia, Kamboja, dan Myanmar, pot 3 dihuni oleh Filipina, Laos dan Timor Leste dan di pot 4 hanya diisi oleh Brunei Darussalam.
Pengundian dilakukan dalam urutan terbalik yang dimulai dari pot 4. Sebagai tuan rumah, Indonesia tidak diundi karena otomatis menghuni Grup A.
ASEAN U-23 Championship pertama kali diadakan pada 2005 yang diikuti delapan tim di Asia Tenggara dengan tuan rumah di Bangkok dimenangkan oleh Thailand sebagai juara pertama dan juara kedua adalah Singapura.
Setelah hampir 14 tahun vakum, turnamen kedua kembali dihidupkan pada 2019 dengan tuan rumah di Phnom Penh, Kamboja yang dimenangkan oleh Indonesia dan juara kedua dipegang Thailand.
Kamboja kembali menjadi tuan rumah untuk ajang sama pada 2021 namun baru berlangsung pada 2022 karena pandemi COVID-19 dengan Vietnam keluar sebagai juara dan Thailand sebagai runner up. (Suka Adnyana/balipost)