
DENPASAR, BALIPOST.com – Usus yang kotor akibat penumpukan sisa makanan atau zat-zat tertentu bisa memicu gangguan kesehatan, mulai dari masalah pencernaan hingga kelelahan dan stres.
Untungnya, ada sejumlah langkah sederhana dan alami yang bisa dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ pencernaan ini.
Berikut 6 cara mudah yang terbukti membantu membersihkan usus secara alami:
1. Perbanyak Konsumsi Air Putih
Mencukupi kebutuhan cairan harian adalah langkah pertama untuk menjaga usus tetap sehat. Minum sekitar 8 gelas atau 2 liter air putih setiap hari membantu memperlancar proses pencernaan dan pengeluaran racun dari tubuh. Selain mendukung kerja usus, air juga membantu fungsi ginjal dalam menyaring zat berbahaya melalui urine.
2. Tingkatkan Asupan Serat
Makanan tinggi serat membantu melancarkan buang air besar dan menjaga pergerakan usus tetap optimal. Serat juga membantu menyerap sisa-sisa makanan dan racun dari dalam usus. Pastikan Anda mengonsumsi setidaknya 32–37 gram serat setiap hari. Sumber serat yang baik termasuk pisang, oatmeal, alpukat, bayam, kacang-kacangan, dan wortel.
3. Nikmati Teh Jahe Hangat
Teh jahe dikenal sebagai minuman herbal yang membantu mempercepat pergerakan makanan di saluran cerna. Dengan minum teh jahe, perut kembung bisa berkurang dan pencernaan lebih lancar. Cukup seduh 3–4 gram jahe dengan air panas, diamkan selama 10 menit, lalu tambahkan madu atau jeruk nipis sesuai selera. Konsumsi maksimal satu kali sehari.
4. Konsumsi Probiotik secara Teratur
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikrobiota di usus. Makanan seperti yoghurt, tempe, keju, kimchi, dan kefir kaya akan probiotik yang mampu mendukung sistem pencernaan dan mencegah infeksi usus.
5. Coba Larutan Air Garam (Dengan Hati-Hati)
Minum air garam tertentu, seperti yang terbuat dari garam laut atau garam Himalaya, bisa membantu proses detoksifikasi dan meredakan sembelit. Campurkan 2 sendok teh garam ke dalam 1 liter air hangat, lalu minum saat perut kosong. Namun, metode ini tidak dianjurkan bagi penderita tekanan darah tinggi atau gangguan jantung.
6. Rutin Berolahraga
Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk jantung, tapi juga untuk pencernaan. Dengan berolahraga secara teratur, aliran darah ke saluran cerna meningkat, sehingga membantu memperlancar BAB dan mencegah sembelit. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau jogging setidaknya 30 menit per hari.
Menjaga usus tetap bersih dan sehat bukanlah hal yang sulit, asalkan dilakukan secara konsisten. Dengan mempraktikkan cara-cara di atas, Anda tidak hanya meningkatkan kesehatan pencernaan, tetapi juga mendukung kebugaran tubuh secara keseluruhan. Jangan lupa, jika keluhan berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan ke dokter. (Wahyu Widya/balipost)