TABANAN, BALIPOST.com – Sebuah pohon beringin berukuran besar tumbang di areal Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Minggu (25/5) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 WITA ini mengakibatkan sejumlah bangunan rusak parah dan ditaksir menimbulkan kerugian material mencapai Rp 500 juta.
Kapolsek Marga, AKP I Ketut Suandi menjelaskan, saat kejadian, umat tengah melaksanakan kegiatan pekemitan di Pura Pucak Empelan. Secara tiba-tiba, pohon beringin besar yang berada di depan pura roboh dan menimpa beberapa bangunan di sekitarnya. Seperti Balai Pesantian Pura Pucak Empelan Dalem Semeru rusak parah, lalu atap kamar mandi Pura rusak parah, warung semi permanen depan Pura juga mengalami kerusakan cukup parah, dan tak luput pula atap sekolah SMK N 2 dan atap rumah warga depan Pura dimana bagian plapon jebol.
“Akibat tumbangnya pohon tersebut, Balai Pesantian, kamar mandi pura, warung semi permanen, atap Sekolah SMK Negeri 2 Tabanan, hingga atap rumah warga di depan pura mengalami kerusakan parah,” ungkap AKP Suandi.
Saksi mata yang merupakan warga setempat, langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bhabinkamtibmas, serta petugas PLN karena dahan pohon juga menimpa jaringan kabel listrik.
Menurut keterangan, pohon beringin tersebut sudah berusia tua. “Dugaan awal, akar pohon sudah tidak kuat menopang beban ranting dan dahan yang sangat rimbun,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinada Giri mengatakan karena besarnya diameter pohon proses evakuasi memang cukup berlangsung lama, bahkan sampai dengan Minggu sore.
“Saat ini tim masih terus melakukan evakuasi dan pembersihan. Kami juga sudah memberikan bantuan terpal untuk menutup bagian rumah yang rusak sebagai antisipasi saat hujan,” ujarnya. (Puspawati/Balipost)
