
DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaksanaan pesta kesenian Bali (PKB) 2025 yang akan dilangsungkan pada 21 Juni hingga 19 Juli 2025 makin dimatangkan.
Dalam keterangan pers yang berlangsung Rabu (21/5), Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha mengatakan ada yang baru dalam pelaksanaan peed aya (pawai) yang berlangsung pada pembukaan PKB.
Meski formatnya masih sama yaitu digelar di Depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandhi Renon, Denpasar, namun tahun ini panitia menyediakan tribun penonton.
Jadi, selain panggung VVIP untuk tamu undangan, Disbud Bali juga akan menyediakan tribun untuk penonton. Tribun penonton akan dibuat full dari timur sampai ke barat, namun tidak beratap.
“Settingan panggungnya sama, namun sekarang kita nambah ada tribun penonton. Sebab, penonton juga harus diberikan akses yang bagus lah biar pengunjung juga enak nontonnya, sama seperti para pejabat di bagian selatan. Mudah-mudahan penonton semakin nyaman menonton PKB,” ujar Sugiartha.
Sebelumnya, Sugiartha mengatakan Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2025 akan dimulai pada 21 Juni hingga 19 Juli 2025. Ada sebanyak 592 sajian seni yang akan ditampilkan dari 9 kabupaten/kota se-Bali, dan beberapa dari luar daerah hingga negara tetangga.
Total sebanyak 20.089 orang seniman berpartisipasi dalam menyukseskan perhelatan seni tahunan terbesar yang memasuki tahun ke-47 itu. Jumlah ini disebut sebagai terbanyak dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, Rabu (21/5), mengungkapkan pada PKB 2024 jumlah seniman yang terlibat sebanyak 13.561 orang, sedangkan pada PKB Tahun 2025 ini sebanyak 20.089 orang seniman.
Jumlah ini paling banyak dalam kurun waktu 5 tahun terakhir penyelenggaraan PKB. Tahun 2021 seniman yang terlibat sebanyak 7.955 orang, Tahun 2022 sebanyak 16.197 orang, dan tahun 2023 sebanyak 19.009 orang. (Ketut Winata/balipost)