Jaksa Agung St. Burhanuddin. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Isu mengenai Jaksa Agung St. Burhanuddin bakal diganti dalam waktu dekat merupakan kabar yang tidak benar alias hoaks. Hal itu dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar.

“Memang kami juga baru mendengar dari beberapa media dan kami sangat terkejut, ya, karena sesungguhnya berita itu atau informasi itu tidak benar,” kata Harli saat dikonfirmasi dari Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (19/5).

Harli mengatakan bahwa Jaksa Agung St. Burhanuddin masih bekerja sebagaimana biasanya. Jaksa Agung juga masih memberikan arahan kepada jajaran terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Kejagung, khususnya dalam hal penanganan korupsi.

Baca juga:  Diduga Lakukan Fraud Rp2,5 Triliun, Empat Debitur LPEI Dilaporkan ke Kejagung

“Jadi, saya rasa memang ini hanya isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, menurut kami, informasi ini tidak benar dan bersifat hoaks,” ucapnya.

Menurut dia, Burhanuddin rutin memberikan arahan dan petunjuk secara intens. “Beliau bekerja seperti biasa. Tadi pagi saya juga masih melaporkan kerja-kerja kami,” katanya.

Ia mengaku terkejut dengan isu yang berkembang. Bahkan, turut mempertanyakan sumber isu tersebut.

Baca juga:  Berkas Istri Ferdy Sambo Dilimpahkan ke Kejagung

“Padahal, beliau (Burhanuddin), ya, sehat-sehat saja, baik-baik saja, dan bekerja sangat maksimal, bekerja sangat intens,” ujarnya.

Berbeda dengan jaksa karier, tambah Harli, tidak ada pembatasan usia pensiun bagi Jaksa Agung sebab jabatan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.

“Sepanjang Presiden masih berkenan dan belum ada pergantian, ya, Jaksa Agung akan tetap,” jelasnya.

Harli pun menyebut komunikasi Burhanuddin dan Presiden RI Prabowo Subianto masih baik-baik saja hingga sejauh ini.

Baca juga:  Lapas Kerobokan Jadi Percontohan Layanan Kesehatan

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa kabar pergantian Jaksa Agung telah disampaikan kepada Burhanuddin. Namun, yang bersangkutan menanggapinya dengan santai.

“Beliau (Burhanuddin) santai saja. Artinya, biasa, yang penting tetap semangat. Tadi pesan beliau begitu. Kami harus tetap semangat, kerja keras, dan berikan yang terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Harli. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN