
AMLAPURA, BALIPOST.com – Bangunan rumah dan dapur milik I Nyoman Surata (59) yang berlokasi di Desa Labasari, Kabupaten Karangasem pada Senin (19/5), terbakar.
Diduga pemicu kebakaran karena pemilik rumah lupa mematikan dupa usai persembahyangan.
Perbekel Desa Labasari, I Gede Geria mengungkapkan, saat kejadian suasana rumah dalam kondisi kosong. “Kebakaran diketahui pertama kali oleh pemiliknya sendiri, ketika pulang dari naik pohon ental untuk nurunin tuak. Saat itu api sudah berkobar cukup besar,” katanya.
Ia melanjutkan, melihat rumahnya terbakar pemilik langsung minta tolong kepada warga yang ada di sekitar lokasi. Dengan bantuan warga, api dipadamkan secara swadaya.
Geria mengatakan memperkiraka untuk kerugian materiil yang dialami pemilik rumah kurang lebih sekitar Rp 100 juta.
Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem mengerahkan sebanyak 10 orang personel dan tiga unit armada Damkar. “Api sudah berhasil dipadamkan oleh warga, petugas hanya membantu melakukan pembersihan puing-puing kebakaran,” katanya. (Eka Parananda/balipost)