
DENPASAR, BALIPOST.com – Hari Raya Waisak adalah waktu yang sakral bagi umat Buddha untuk merenung, memperdalam makna kehidupan, dan menebarkan cinta kasih universal.
Dalam semangat ahimsa atau tanpa kekerasan, banyak orang memilih mengonsumsi makanan vegetarian sebagai bentuk penghormatan terhadap semua makhluk hidup.
Merayakan Waisak tidak harus dengan cara yang besar dan mewah, justru lewat kesederhanaan dan keikhlasan, momen ini bisa terasa lebih dalam. Nah, berikut ini lima hidangan vegetarian yang bukan hanya lezat tapi juga bisa membawa suasana damai di hati dan pikiran saat merayakan Waisak, dilansir dari berbagai sumber:
1. Sayur Urap Bali
Sayur Urap memiliki simbol kesederhanaan yang menenangkan. Terbuat dari sayur-sayuran rebus seperti kacang panjang, bayam, tauge, dan daun singkong, kemudian dicampur dengan kelapa parut yang sudah dibumbui bawang, cabai, dan kencur.
Meski tampilannya sederhana, rasa gurih kelapanya sangat khas. Makanan ini nggak cuma mengenyangkan, tapi juga mencerminkan prinsip keseimbangan antara rasa dan kesadaran hidup. Disajikan bersama nasi hangat, urap bisa jadi menu utama saat Waisak.
2. Lumpia Sayuran
Lumpia sayuran merupakan perpaduan antara tekstur dan rasa yang menggoda. Kulit lumpia yang tipis membungkus isian seperti kol, wortel, tauge, dan ketimun. Kamu bisa menikmatinya dalam versi segar (fresh roll) atau goreng garing, tergantung preferensimu.
Lumpia biasanya disajikan bersama saus celup seperti sambal manis pedas atau saus kacang. Hidangan ini cocok disajikan sebagai pembuka atau camilan ringan di tengah suasana reflektif Waisak. Rasanya ringan tapi tetap memuaskan.
3. Mi Quang Vegetarian
Mi Quang adalah sajian mi khas Vietnam yang biasanya dibumbui kunyit dan disajikan dengan aneka sayuran serta rempah segar seperti kemangi, daun mint, irisan bunga pisang, dan selada. Meskipun versi aslinya kadang menggunakan daging atau seafood, Mi Quang juga tersedia dalam versi vegetarian yang tetap kaya rasa.
Ciri khas Mi Quang adalah kuahnya yang sedikit dan gurih, serta topping rempah yang melimpah. Satu mangkuk Mi Quang bisa memberi kehangatan dan kesegaran sekaligus, pas banget untuk menemani momen introspeksi di Hari Raya Waisak.
4. Sup Jamur Tofu
Jika kamu ingin hidangan yang ringan namun menenangkan, sup jamur tofu adalah jawabannya. Kuahnya bening dengan rasa kaldu sayuran yang lembut, diisi dengan potongan jamur segar dan tofu lembut yang meleleh di mulut.
Sup ini mengandung gizi tinggi, rendah lemak, dan sangat cocok disantap hangat-hangat. Aromanya yang menenangkan dan rasanya yang bersih bisa membantu menciptakan suasana damai, sangat selaras dengan semangat Waisak yang penuh kesunyian dan keheningan batin.
5. Nasi Campur Vegetarian
Untuk kamu yang ingin menikmati santapan yang komplet, nasi campur vegetarian bisa jadi pilihan utama. Dalam satu piring, biasanya terdapat nasi putih atau nasi merah, urap sayur, tumis tahu-tempe, sambal matah tanpa terasi, potongan jagung bakar, dan kadang kerupuk sayuran.
Hidangan ini merepresentasikan kekayaan rasa yang tetap rendah hati. Tidak ada unsur daging, tapi rasanya tetap kompleks dan memuaskan. Nasi campur vegetarian bukan hanya soal kenyang, tapi juga tentang menikmati hidup secara sederhana dan bersyukur atas keberlimpahan dari alam. (Andin Lyra/balipost)