
JAKARTA, BALIPOST.com – Kejuaraan Horseback Archery 2025 yang berlangsung di Pantai Sanur, Bali, 11-12 Mei mendatang, diikuti oleh lima negara.
Lima negara peserta dalam kejuaraan ini yakni Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Mongolia.
“Persiapan teknis, termasuk lintasan pertandingan, fasilitas pendukung, dan koordinasi dengan panitia lokal telah hampir rampung,” kata Ketua Komisi Horseback Archery dan Tent Pegging PP Pordasi Deri Asta dalam keterangan resmi, dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (8/5).
“Kolaborasi dengan komunitas HBA dan Pordasi Bali sangat baik, termasuk dukungan dari Kemenpora. Kami memastikan kejuaraan ini akan berjalan sesuai standar nasional dan internasional,” ujar Deri Asta.
Kejuaraan yang memperebutkan Piala Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) ini menjadi ajang untuk mempersiapkan atlet berkuda memanah Indonesia ke kompetisi internasional di Amerika Serikat, September mendatang.
Kejuaraan ini nantinya mempertandingkan dua kategori yaitu Indonesian Track dan Raid 235, yang akan menguji ketangkasan dan akurasi para pemanah berkuda.
Dalam Indonesian Track, peserta akan melintasi lintasan lurus sepanjang 150 meter untuk membidik lima target yang telah disiapkan.
Sementara itu, Raid 235 menguji kemampuan peserta melalui berbagai jenis tantangan, termasuk double shot, angle triple shot, dan serial shot.
“Beberapa kategori yang akan diperlombakan mengacu pada standar internasional, meskipun untuk edisi kali ini belum secara langsung masuk dalam sistem ranking dunia,” kata dia. (kmb/Balipost)