Presiden FCA Sheikh Salem Bin Sultan Al Qasimi (ketiga kanan) bersama Deputi I Panitia Kejuaraan Anggar Asia 2025 Ricardo Sitinjak (kiri) dan Sekjen PB Ikasi Firtian Judiswandarta (kanan) saat tiba di Bali, Sabtu (14/6/2025). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Menjelang penyelenggaraan kejuaraan Asian Senior Fencing Championship atau Kejuaraan Anggar Asia 2025 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali pada 17-23 Juni, para peserta kejuaraan mulai berdatangan di Bali.

Sejumlah negara seperti Vietnam, Jepang, China, Kazakhstan, Malaysia, Uzbekistan, Makau, Hong Kong, Selandia Baru, dan Australia telah mengirim kontingennya ke Pulau Dewata.

Presiden Konfederasi Anggar Asia (FCA) Sheikh Salem Bin Sultan Al Qasimi, juga telah tiba di Bali dan disambut langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Firtian Judiswandarta dan Deputi I Panitia Kejuaraan Ricardo Sitinjak pada Sabtu (14/6).

“Peserta sudah mulai berdatangan, termasuk Presiden FCA. Kami siapkan jalur khusus untuk memudahkan proses keimigrasian dan kepabeanan mereka. Mereka juga dibebaskan dari pungutan bagi wisatawan asing (PWA),” kata Ricardo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (15/6).

Baca juga:  Belum Penuhi Standar PLN, PLTS Bondalem Tak Bisa Beroperasi

Ricardo menjelaskan, kelancaran penyambutan kontingen peserta tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali I Ketut Sumedana bersama jajaran Kejati dan Kejari se-Bali, Pemerintah Daerah Bali, Dinas Pariwisata, Angkasa Pura, Imigrasi, Bea Cukai, dan Otoritas Bandara Ngurah Rai.

“Dukungan dari Pak I Ketut Sumedana sangat besar dalam menyukseskan ajang ini yang membawa nama baik bangsa. Kami ucapkan terima kasih atas kelancaran penyambutan dan persiapan kejuaraan,” ujar Ricardo.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Bali Masih Signifikan, Enam Hari Berturut Laporkan Korban Jiwa

Sebanyak 830 peserta dari 30 negara dijadwalkan ambil bagian dalam Kejuaraan Anggar Asia 2025 yang menjadi ajang kualifikasi penting menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Ajang ini juga diramaikan oleh atlet-atlet top Asia, termasuk peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Panitia telah menyiapkan layanan transportasi dan akomodasi bagi seluruh peserta mengingat kapasitas terbatas di The Westin Resort sebagai lokasi pertandingan, sejumlah atlet ditempatkan di hotel-hotel lain di sekitarnya.

Untuk mendukung mobilitas mereka, disiapkan empat unit bus shuttle bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Bali.

“Empat unit bus akan melayani mobilitas peserta dari dan ke venue selama kejuaraan berlangsung,” ujar Ricardo.

Indonesia menurunkan 25 atlet hasil seleksi nasional dan telah menjalani pelatnas sejak awal Juni di Bali, termasuk sesi latih tanding bersama atlet Rusia.

Baca juga:  PBB Prediksi Dunia Miliki 8 Miliar Penduduk di November 2022

Ketua Panitia Kejuaraan Masyhudi berharap kejuaraan ini menjadi batu loncatan bagi atlet Indonesia menjelang SEA Games 2025 di Thailand.

“Kami berharap para atlet bisa mengambil pengalaman berharga dari ajang ini untuk tampil maksimal di SEA Games mendatang,” kata Masyhudi.

Kejuaraan Anggar Asia 2025 ini mengusung konsep sports tourism, yang turut mendukung sektor ekonomi dan pariwisata Bali serta Indonesia secara umum.

“Kami juga berterima kasih kepada Kemenpora, kementerian dan lembaga terkait, serta sponsor atas dukungan terhadap pelaksanaan kejuaraan ini,” pungkas Masyhudi. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN