Yogurt. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Belakangan ini cuaca yang tidak menentu di berbagai wilayah Indonesia berdampak pada penurunan daya tahan tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terhadap serangan penyakit seperti flu, batuk, dan demam.

Untuk itu, penting menjaga sistem imun agar tetap optimal. Salah satu cara alami yang efektif adalah melalui asupan makanan bergizi, khususnya yang kaya antioksidan, vitamin, dan zat antiperadangan.

Berikut ini 7 makanan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh jika dikonsumsi secara rutin:

1. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat. Zat ini terbukti mampu memperkuat respons imun tubuh terhadap infeksi. Kunyit bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman hangat seperti susu kunyit, ditambahkan ke dalam sup, atau sebagai bumbu masakan sehari-hari.

Baca juga:  Cuaca Tak Mendukung Bukan Halangan Berlibur, Ini Tips Praktisnya

2. Yogurt

Kesehatan saluran pencernaan berperan penting dalam menjaga imunitas. Yogurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang mendukung keseimbangan mikrobiota usus. Imunitas yang kuat bermula dari sistem pencernaan yang sehat. Nikmati yogurt dengan tambahan buah segar atau madu alami untuk rasa yang lebih nikmat.

3. Bawang Putih

Bawang putih dikenal sejak lama sebagai agen antimikroba berkat kandungan allicin di dalamnya. Zat ini dapat merangsang produksi sel darah putih dan memperkuat mekanisme pertahanan tubuh terhadap virus dan bakteri. Cukup tambahkan bawang putih ke dalam berbagai hidangan harian Anda.

Baca juga:  Tentukan Kebijakan Penanganan Pandemi, Sero Survei Ketiga Mulai Digelar

4. Jamur

Jamur jenis shiitake dan maitake kaya akan beta-glukan, senyawa yang dapat meningkatkan respons imun. Selain itu, jamur juga mengandung vitamin B kompleks dan selenium, yang mendukung fungsi kekebalan tubuh. Sajikan jamur dalam bentuk tumisan, sup, atau panggangan.

5. Bayam

Bayam tidak hanya kaya vitamin C, tetapi juga beta karoten dan vitamin E, yang penting untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi bayam secara rutin dapat membantu tubuh lebih tangguh dalam menghadapi infeksi.

Baca juga:  Cuaca Tak Menentu, Pengunjung Pantai Kuta Diminta Waspada

6. Jahe

Jahe mengandung gingerol, senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Minum teh jahe hangat atau menambahkannya ke dalam masakan bisa membantu tubuh melawan infeksi, terutama saat cuaca dingin atau musim hujan.

7. Teh Hijau

Minuman ini mengandung flavonoid dan EGCG (epigallocatechin gallate), antioksidan kuat yang mendukung sistem imun. Konsumsi 2-3 cangkir teh hijau per hari, dengan tambahan lemon jika diinginkan, bisa menjadi kebiasaan sehat untuk menjaga stamina. (Wahyu Widya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *