Aparat melakukan penyisiran di Lapangan Renon, Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Akibat ulah warga NTT berbuat ricuh di barat Monumen Bajra Sandi, Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur (Dentim), langsung disikapi serius.

Pada Senin (5/5) sore, petugas gabungan dari Polsek Dentim, TNI, Satpol PP dan Pecalang Jaga melakukan penyisiran di lapangan tersebut.

Patroli tersebut dipimpin Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa dengan melibatkan 36 personel gabungan.

Personel dibagi menjadi dua regu untuk melakukan patroli secara menyeluruh, masing-masing di sisi timur dan barat Monumen Bajra Sandhi.

Baca juga:  Kondisi Mabuk Gedor-gedor Rumah Warga, Pria NTT Diamankan

Petugas juga melakukan imbauan secara humanis kepada pengunjung dan pengguna fasilitas lapangan tersebut agar tidak mengonsumsi minuman keras di area publik tersebut.

Langkah ini diambil guna menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat yang sedang berolahraga maupun beraktivitas di sekitar lapangan.

Patroli gabungan ini merupakan langkah antisipatif guna menjaga wilayah tetap kondusif dari potensi gangguan ketertiban.

“Kami hadir bersama instansi terkait untuk memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman saat beraktivitas, khususnya di kawasan Renon yang menjadi ruang publik favorit warga. Selain itu kami juga menekankan pendekatan humanis dalam setiap imbauan agar tercipta hubungan yang harmonis antara petugas dan masyarakat,” ujar Kompol Tomiyasa.

Baca juga:  Perampok Bawa Celurit Ditembak di Monang-maning

Kegiatan patroli dikemas kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) gabungan ini merupakan bentuk sinergitas TNI-Polri bersama unsur pemerintahan dan masyarakat adat dalam menjaga keamanan.

Di samping itu sebagai upaya preventif untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan aman bagi masyarakat Kota Denpasar, khususnya di wilayah Renon yang menjadi pusat aktivitas publik. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN