NEGARA, BALIPOST.com – Musibah kebakaran menghanguskan satu unit rumah tinggal milik I Made Ariana (52), warga Banjar Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Sabtu (3/5) saat warga merayakan Kuningan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta.
Kepala Satpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, mengatakan kebakaran terjadi saat pemilik rumah beserta keluarga tengah pergi sembahyang ke merajan dadia di wilayah desa Baluk, Kecamatan Negara.
Tak lama setelah itu, Kadek Ayu, tetangga korban, mengabari bahwa rumah mereka terbakar.
Salah seorang warga kemudian melaporkan kejadian tersebut damkar dan regu II yang bertugas langsung meluncur ke lokasi kejadian. Saat petugas datang api sudah cukup besar membakar bangunan seluas 6×5 meter.
Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam menggunakan satu unit armada dan dua unit tangki dengan total air sebanyak 8.500 liter.
“Rumah terbakar termasuk barang-barang di dalam bangunan,” ujar Agus Leo. Barang yang diketahu terbakar di antaranya dua tempat tidur, dua almari (kayu dan plastik), televisi Akari 14 inci, uang tunai Rp2,5 juta, beberapa perhiasan emas (masing-masing 5 gram dan 10 gram), sertifikat tanah, buku tabungan BRI, pakaian, serta ijazah SD dan SMP milik penghuni.
Diduga penyebab kebakaran adalah dupa yang masih menyala setelah sembahyang di rumah. (Surya Dharma/balipost)
