MANGUPURA, BALIPOST.com – Tiga wakil Indonesia berhasil meloloskan atlet disiplin lead putra ke babak semifinal Piala Dunia Panjat Tebing Dunia 2025 di Peninsula, Nusa Dua, Bali, Jumat (2/5).
Ketiga atlet lead putra tersebut adalah Putra Tri Ramadani, Raviandi Ramadhan dan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang yang sukses mewakili Indonesia ke semifinal.
Berdasarkan hasil kualifikasi dalam laman International Federation of Sport Climbing (IFSC), ketiganya masuk 24 besar.
Putra Tri mengantongi skor 10,82 dan bertengger di posisi kedelapan, Raviandi pada posisi ke-12 dengan 13,28 poin dan Muhammad Rizky di posisi ke-24 dengan 20,51.
Ketiga wakil Indonesia itu sukses melalui dua rute menantang yang diikuti 55 atlet dari 23 negara yang ikut serta dalam ajang ini.
Mereka akan bersaing dengan atlet-atlet berbagai negara, termasuk duo Jepang, Sorato Anraku dan Satone Yoshida, yang menempati posisi puncak.
Adapun tiga atlet putra Indonesia disiplin lead lainnya terhenti di babak kualifikasi, yakni Musauwir yang menduduki posisi ke-27 dengan skor 23,16, Ravianto Ramadhan di posisi ke-42 dengan skor 39,76 dan Muhammad Ramzi Firmansyah di posisi 53 dengan skor 53.
Sedangkan untuk disiplin lead putri, Indonesia tidak bisa melaju ke semifinal karena gagal lolos.
Posisi terbaik atlet putri Indonesia pada kualifikasi lead adalah peringkat ke-28 yang dicapai Sukma Lintang Cahyani setelah mencatat skor 28,62.
Sesuai jadwal, babak semifinal dan final disiplin lead putra dan putri akan dimainkan Minggu pekan ini pukul 15.00 WITA, sedangkan speed putra dan putri akan bertanding sekaligus di final Sabtu.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid menyatakan atlet-atlet lead masih belum memasuki papan teratas.
Meski begitu, ia mengapresiasi mereka karena bisa menembus 20 besar dunia.
“Dalam kategori lead, kami memang masih butuh waktu untuk bisa menembus tiga besar. Tapi saat ini lompatan atlet-atlet lead kami ini bukannya main juga,” ucap Yenny saat menyaksikan babak kualifikasi Piala Dunia Panjat Tebing Dunia 2025 di Paninsula (2/5). (Suka Adnyana/balipost)
