Sejumlah orang asal Jawa Barat yang masuk ke Bali, Rabu (30/4) melalui Gilimanuk dipulangkan lantaran tak membawa identitas resmi. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk menggelar patroli dialogis di sejumlah objek vital, Kamis (1/5).

Patroli melibatkan personel Unit Kecil Lengkap (UKL), menyasar Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilimanuk, area Pelabuhan Gilimanuk, dan pos komunitas Jerambah Dermaga LCM.

Di setiap lokasi, personel berinteraksi langsung dengan petugas keamanan dan karyawan guna menyampaikan himbauan kamtibmas. “Kami mengajak seluruh elemen yang bertugas di objek vital untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu melaporkan potensi gangguan keamanan kepada polisi,” ujar AKP Kukuh Emanuel, selaku komandan patroli.

Baca juga:  Banding Anwar Usman Soal Pengangkatan Ketua MK Dicabut

Ia menambahkan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan hotline Polri 110 yang tersedia 24 jam secara gratis untuk menyampaikan laporan. Menurutnya, patroli ini merupakan langkah preventif guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif, khususnya pada momentum Hari Buruh yang kerap menjadi perhatian publik.

Sehari sebelumnya, Rabu (30/4), Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk memulangkan sejumlah orang yang kedapatan masuk ke Bali tanpa identitas. Lima orang asal Bandung, Jawa Barat dengan bergaya punk diamankan di SPBU Gilimanuk, Lingkungan Penginuman saat petugas patroli.

Baca juga:  Pantai Dreamland

Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP dan Linmas Kelurahan Gilimanuk dengan didampingi aparat setempat memintai keterangan dan diketahui tidak membawa identitas resmi.

“Mereka mengaku hendak ke Denpasar. Namun, untuk menghindari pemeriksaan petugas di pintu masuk resmi Pelabuhan Gilimanuk, mereka memilih berjalan kaki melewati jalur pesisir pantai,” kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi.

Patroli ini dilakukan untuk memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang keluar-masuk Bali, khususnya di area pelabuhan. “Kami selalu tekankan personel di pos-pos pemeriksaan, termasuk mengawasi jalur-jalur tidak resmi yang kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Baca juga:  2019, Tagihan Pasien Telantar di RSUP Sanglah Capai Rp 207 Juta

Selanjutnya, Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma, memberikan pembinaan dan himbauan kepada para anak punk tersebut agar tidak melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban umum maupun lalu lintas jalan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kelima orang tersebut akhirnya diputuskan dikembalikan ke daerah asal. Mereka diberangkatkan kembali ke Pulau Jawa menggunakan KMP Trisakti Elfina melalui Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Pengawalan dilakukan hingga mereka naik ke atas kapal. (Surya Dharma/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *