Tangkapan layar jajaran Board of Directors Indosat memaparkan kinerja kuartal I 2025, Rabu (30/4). (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Indosat Ooredoo Hutchison atau biasa disebut Indosat membukukan kinerja yang progresif pada sebagian besar indikator kinerja utama di kuartal pertama tahun 2025.

Capaian ini mencerminkan konsistensi dalam eksekusi strategi serta komitmen berkelanjutan dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan AI di Indonesia. Demikian disampaikan President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dalam keterangan yang dipantau daring Rabu (30/4).

Menurutnya, pada kuartal pertama tahun 2025, pertumbuhan rerata pendapatan per pengguna (ARPU) yang positif disertai dengan peningkatan berkelanjutan dalam jumlah pelanggan menjadi bukti ketangguhan Indosat dalam menghadapi dinamika pasar. ARPU Indosat tercatat mencapai hampir Rp40 ribu (Rp39,2 ribu), tumbuh sebesar 4,6% YoY, sementara jumlah pelanggan seluler bertambah sebanyak 700 ribu dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga total pelanggan mencapai 95,4 juta.

Baca juga:  Presiden Jokowi Ingatkan Pakai Masker

Capaian kuartal ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga dedikasi tanpa henti dari seluruh tim dalam melayani masyarakat Indonesia. “Di tengah lanskap yang semakin kompetitif, kami tetap teguh pada tujuan besar kami dalam memberdayakan Indonesia,” ujarnya.

Vikram menambahkan bahwa dalam membangun fondasi bagi Indonesia yang berbasis digital dan AI, Indosat tengah mempersiapkan masa depan digital Indonesia dengan memperluas infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negeri – terutama dengan jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi AI. Melalui investasi berkelanjutan di jaringan 4G dan persiapan menuju 5G, Indosat membuka akses digital yang lebih luas, cepat, dan andal, terutama di daerah yang masih kurang terlayani.

Baca juga:  BPBD Bali Raih 3 Penghargaan di Peringatan Bulan PRB 2023

Infrastruktur ini bukan hanya krusial untuk konektivitas, tetapi juga mendukung teknologi-teknologi yang akan mendorong transformasi Indonesia berikutnya: AI, IoT, cloud computing, dan platform digital.

Ia menyebut sebagai kolaborator utama dalam ekosistem digital dan AI Indonesia, Indosat terus mempercepat target menuju AI Native TelCo dan AI TechCo. “Kami memanfaatkan AI untuk seluruh praktek bisnis guna meningkatkan pengalaman konsumen sesuai kebutuhan dan keperluan mereka. Ini sejalan dengan target Indosat untuk menjadi AI Native TelCo,” tegasnya.

Ditambahkan Director & Chief Financial Officer Indosat, Nicky Lee, pihaknya mencatat pendapatan yang stabil sebesar Rp13.577,9 miliar, dengan EBITDA sebesar Rp6.415,1 miliar—tumbuh 0,6% secara kuartalan (QoQ).

Ia juga menyebutkan Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat sebesar 27% secara kuartalan menjadi Rp1.311,1 miliar, menandai kinerja laba positif selama 17 kuartal berturut-turut.

Baca juga:  Joki Versus AI dalam Dunia Pendidikan

Selama kuartal ini, perusahaan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2.620,4 miliar, dengan 90,4% diantaranya dialokasikan pada pengembangan bisnis seluler. Jumlah total BTS 4G Indosat meningkat menjadi 202.179, naik 10% dibandingkan tahun sebelumnya, yang turut memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas layanan di seluruh negeri.

Director & Chief Business Officer Indosat, Muhammad Buldansyah, menyebutkan guna mendukung upaya mencapai target Indonesia Emas 2045, pihaknya turut mengembangkan talenta digital. “Talenta digital sangat penting untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. Indosat mendukung sejak bertahun-tahun lalu dan masih kontinyu dilakukan. Tidak lupa dari semua program kami, selalu menggunakan dan berbasis AI,” ungkapnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *