
MANGUPURA, BALIPOST.com – Lagu “Opo Wae Tak Tabrak” dari grup hip-hop dangdut NDX AKA menjadi fenomena besar di TikTok.
Musik energik dan lirik penuh semangat membuat lagu ini digemari dari kalangan muda hingga tua.
Apa saja yang membuat lagu ini viral dan dicintai banyak orang? Berikut ulasannya, dilansir dari berbagai sumber:
1. Lirik Penuh Semangat dan Relatable
Lagu ini menonjolkan pesan tentang tekad kuat untuk menghadapi rintangan demi cinta dan impian. Potongan lirik seperti “Sing dadi penghalang, tak tabrak tresno tekan mati” (apa pun penghalangnya, aku tabrak demi cinta hingga akhir) sangat membangkitkan motivasi dan resonan dengan banyak pengalaman hidup pendengarnya.
2. Genre Hip-Hop Dangdut yang Unik
NDX AKA dikenal lewat kombinasi genre hip-hop dan dangdut (hipdut), menawarkan warna musik yang khas dan jarang ditemui. Perpaduan beat modern dengan irama lokal menjadikan lagu ini segar dan berbeda dari arus utama musik TikTok.
3. Dance Velocity: Irama yang Mendorong Gerakan Cepat
Irama dinamis dari “Opo Wae Tak Tabrak” memiliki tempo dan velocity yang pas untuk mengiringi gerakan cepat dan energik, cocok untuk berbagai konten dance di TikTok. Kecepatan lagu membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai tren tarian, sehingga menambah daya tarik dari kalangan muda hingga orang tua yang ikut meramaikan.
4. Mudah Dijadikan Soundtrack Beragam Konten
Dengan ritme yang catchy dan emosional, lagu ini cocok digunakan dalam berbagai tema video: mulai dari kisah cinta, perjuangan hidup, motivasi, hingga parodi. Fleksibilitas ini mempercepat penyebaran lagunya di TikTok, Instagram Reels, hingga YouTube Shorts.
5. Munculnya Meme dan Challenge di TikTok
Lagu ini melahirkan banyak meme dan tantangan (challenge) seperti video tentang rintangan hidup yang “ditabrak” demi cinta atau cita-cita. Kreativitas ini semakin memperluas popularitas lagu di kalangan pengguna sosial media.
6. Pesan Positif dan Inspiratif
Di tengah banyak lagu bertema patah hati, “Opo Wae Tak Tabrak” menawarkan semangat juang dan optimisme. Ini membuat lagu tidak hanya viral sesaat, melainkan juga memiliki nilai jangka panjang di hati pendengarnya. (Pande Paron/balipost)