Suasana debat Pilkada Buleleng pertama. (BP/Dokumen)

SINGARAJA, BALIPOST.com – KPU Kabupaten Buleleng akan melaksanakan debat kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Buleleng pada Selasa (12/11). Menghadapi debat itu, kedua paslon mengaku tidak mempunyai persiapan khusus.

Rencananya, debat yang berlangsung di kawasan Lovina itu akan mengusung tema “Menyelesaikan Permasalahan Buleleng untuk Buleleng Maju dan Berkelanjutan.”

Calon Bupati Buleleng nomor urut satu, Nyoman Sugawa Korry dikonfirmasi Senin (11/11) mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Pihaknya menjelaskan kegiatan semacam debat kerap dilakoni semasih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bali. Bahkan Sugawa menyebut, tema yang dibahas nantinya kerap dilakoni di sela-sela mengisi seminar.

Baca juga:  KPU Buleleng Distribusikan Logistik Pemilu 2024

“Tidak ada persiapan khusus. Kita sudah biasa diskusi selayaknya seminar. Saat ini, kita hanya mensinkronkan pendapat dengan wakil bupati saja. Saya pun terus belajar, tetapi bukan karena debat ini,” kata Sugawa.

Senada disampaikan calon Wakil Bupati Buleleng nomor urut 2, Gede Supriatna. Supriatna mengaku tidak melakukan persiapan khusus. Hanya saja, ia memilih melakukan istirahat yang cukup dan membaca buku.

Pihaknya bersama Calon Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra dan tim pemenangan sudah mulai merumuskan dan mengkaji pertanyaan yang akan diberikan oleh panelis.

Baca juga:  BGN Butuh Tambahan Rp25 Triliun Per Bulan Layani Penerima MBG

“Jadi kita sudah coba untuk memikirkan apa yang kiranya nanti menjadi pertanyaan dari panelis. Nanti kita tinggal lihat saja seperti apa pertanyaannya. Yang jelas kita berusaha bagaimana kita bisa menyampaikan ide atau gagasan kita sesuai dengan pertanyaan subtema debat,” katanya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN