Petugas melakukan olah TKP. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang pria bernama Gede Sardina (58) asal Desa Pakisan, Buleleng nekat menganiaya adiknya sendiri menggunakan senjata tajam (sajam) hingga tewas. Kejadian ini diduga dipicu permasalahan sepele, menyiram rumput di lahan garapannya, untuk ditanami pohon durian.

Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana mengungkapkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi, Sabtu (2/11) lalu sekitar pukul 14.30 WITA. Awalnya, korban sedang tidur di rumah didatangi oleh pelaku yang sudah dalam pengaruh alkohol.

Baca juga:  BNN Gagalkan Penyelundupan Ratusan Kilo Narkoba

Selanjutnya pelaku bertanya dengan korban kenapa rumput di kebunnya disemprot. Korban menjawab bahwa korban akan menanam pohon durian.

Rupanya hal itu membuat pelaku marah. Tanpa berkata banyak, Ia lantas menebas korban dengan membabi buta.

Korban pun berusaha menghindar, namun sabetan sabit akhirnya mengenai perut korban hingga berlumuran darah.

Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif. AKP Robin menambahkan, korban meninggal dunia lima hari setelah kejadian penebasan itu, yakni pada Kamis (7/12) kemarin. “Pelaku diduga dalam keadaan terpengaruh alkohol. Pelaku dan korban adalah saudara kandung kakak- adik,” jelasnya.

Baca juga:  Nekat Curi Ponsel WN Belanda untuk Bayar Hutang

Hingga kini terduga pelaku masih ditahan dan dimintai keterangan intensif di Mapolsek Kubutambahan. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN