AMLAPURA, BALIPOST.com – Berbagai tradisi dimiliki oleh desa adat di Karangasem yang sampai saat ini masih tetap dilestarikan  warganya. Seperti yang dilakukan Desa Adat Bukit yang tetap melestarikan tradisi unik dari turun-temurun yakni Nyegara Gunung.

Perbekel Desa Bukit, I Gusti Ngurah Widnyana mengungkapkan, dalam tradisi Nyegara Gunung ini, warga Hindu maupun Muslim secara bersama-sama membuat pajegan. Pajegan yang dibuat ini berbahan dari hasil bumi.

Baca juga:  Pawai Ogoh-ogoh, Wali Kota Beri Sinyal Ada Aturan Khusus

Persaudaraan antara umat Hindu dan Muslim di Desa Bukit terjalin sejak zaman kerajaan Karangasem. Dan hubungan ini terjalin sangat erat sampai sekarang ini.

Widnyana mengatakan dalam menjalankan tradisi ini, warga secara bersama-sama berangkat menuju segara Pantai Ujung.

Tradisi ini menjadi simbol kuatnya persaudaraan umat Hindu dan Muslim di desa ini yang sampai saat ini masih terjalin dengan baik. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Digelar Setelah Ratusan Tahun, Gubernur Koster Bersyukur Ikuti Puncak Panca Wali Krama Pura Lempuyang

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN