Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan keterangan, usai menghadiri Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024). (BP/Ant)

MAGELANG, BALIPOST.com – Sebanyak 85 kantor satuan layanan dibentuk untuk program Makan Gizi Gratis yang kini sedang diuji coba di seluruh provinsi di Indonesia.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menghadiri Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Minggu, menyebut satuan layanan itu disiapkan menjelang pelaksanaan program pada awal Januari 2025.

“Uji coba ini kan tidak hanya di satu tempat. Kami punya tempat uji coba yang sudah berjalan berbulan-bulan. Kurang lebih ada 10 bulan sudah, evaluasinya pun sudah banyak,” katanya, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (27/10).

Baca juga:  Menko Airlangga Hartato: Kenaikan Upah Minimum Bentuk Apresiasi Pekerja

Salah satu kantor layanan itu saat ini berdomisili di Magelang, tepatnya di Jalan Jend Gatot Soebroto, yang berdekatan dengan Akmil.

Satuan Layanan Makan Bergizi Gratis yang menyediakan 3.000 hingga 4.000 porsi untuk para penerima manfaat di Magelang itu berfungsi mengordinasikan distribusi makanan dengan pihak terkait.

Prasetyo menjanjikan satuan layanan tersebut dapat tersebar masif hingga bisa menjangkau wilayah pantai terluar, pulau terluar, termasuk di daerah Papua, mulai tahun depan.

Baca juga:  Dari Wacana Tolak Turis “Backpacker” akan Rugikan Bali hingga PPKM Berlanjut

Ia mengatakan, pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penanggung jawab program, masih memerlukan metode khusus untuk menjangkau kawasan tersebut. “Tapi mungkin belum sempurna ya secara sistem. Karena memang kita baru tahun ini, negara kita akan melaksanakan program makan bergizi,” katanya.

Terkait jumlah kantor Satuan Layanan yang kini menjadi sarana uji coba Makan Bergizi Gratis, disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana.

Baca juga:  Program Makan Bergizi Penting Bagi Pertumbuhan Ekonomi

“Iya betul, ada 85 satuan pelayanan menyebar di semua provinsi dan ini akan menjadi percontohan secara nasional,” katanya melalui pesan singkat. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *