Padam- Kebakatan lahan hutan di lereng Gunung Agung sudah padam pasca sempat turun hujan di puncak. (BP/Nan)

 

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran lahan kering yang melanda lereng Gunung Agung kini mulai padam. Padamnya kebakaran di Gunung Agung tersebut setelah sempat turun hujan di kawasan puncak.

Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Senin (21/10) mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan yang telah dilakukan, kawasan Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, dan hutan di wilayah Pengalusan, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem sudah tidak terlihat lagi titik api. “Saat ini sudah tidak terlihat titik api di kawasan tersebut, api sudah padam,” ucapnya.

Baca juga:  Mengoptimalkan Antisipasi Bencana

Arimbawa mengatakan, padamnya api di lokasi kebakaran tersebut, mengingat sekitar dua hari yang lalu sempat turun mendung dan turun hujan di kawasan puncak Gunung Agung. “Hujan yang turun dengan intensitas gerimis hingga sedang, sehingga bisa dipastikan bahwa titik api sudah benar-benar padam,” katanya.

Dia menjelaskan, luas area yang terbakar hutan di kawasan Pura Pengubengan seluas 120 hektar, kemudian kebakaran lahan hutan di Munduk Pengalusan, Desa Ban seluas 26 hektar. Sehingga ,total keseluruhan area yang terbakar hutan lindung di Gunung Agung seluas 146 hektar. “Vegetasi yang terbakar jenis pohon cemara, seming, semak belukar, ilalang. Dan selanjutnya, untuk kegiatan pemantauan akan dilakukan oleh petugas KRPH Daya,” imbuhnya. (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Kebakaran Toko di Penarukan Merembet ke Sejumlah Rumah

 

BAGIKAN