Pawang obor Andis memeriksa kondisi api di dalam lentera saat kedatangan peserta Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Kantor Gubernur Sumatera Utara di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (8/9/2024). (BP/Ant)

BANDA ACEH, BALIPOST.com – Tiga atlet akan menjadi pembawa obor dan satu atlet menjadi penyulut api kaldron utama dalam pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara, Senin malam (9/9).

Dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Senin, anggota tim pelaksana Pembukaan PON XXI Aceh, Muhammad Riza, mengungkapkan, tiga atlet yang akan membawa obor adalah Tati Ratna Ningsih, Emma Susana Madjaji, dan Alkindi.

Sebagai informasi, Tati Ratna Ningsih merupakan seorang atlet lempar lembing yang pernah menjuarai perunggu SEA Games 1993 di Singapura. Sedangkan, Alkindi dan Ema Susana Madjaji merupakan atlet anggar. Diketahui, Alkindi pernah tampil di Olimpiade Seoul 1988 sekaligus menjadi atlet asal Aceh pertama yang lolos ke olimpiade.

Baca juga:  Wakili Bali, Atlit Paralayang Gianyar Juarai Piala Kemenpora dan TROI di Batam

Sementara itu, atlet yang akan melakukan penyulutan api ke kaldron utama adalah atlet angkat besi asal Aceh Utara, Nurul Akmal. Amel, sapaan akrabnya, baru-baru ini mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya, obor api PON XXI siap untuk dibawa ke Stadion Harapan Bangsa (SHB) setelah tiba di Pendopo Gubernur Aceh pada Sabtu (7/9).

Obor api PON tersebut secara simbolis diserahkan dari Pj. Walikota Banda Aceh Ade Surya kepada Pj. Gubernur Aceh Safrizal ZA. Sebelumnya, obor api PON telah bermalam di Pendopo Walikota Banda Aceh pada Jumat (6/9).

Baca juga:  KPU Lantik 106 Anggota KPU

Sumber api obor PON XXI Aceh-Sumut tersebut diambil dari Gunung Merapi Jaboi, Sabang. PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.

Baca juga:  Obor APG 2018 Diarak di Bali

Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *