Pencarian -Basarnas Karangasem saat melakukan pencarian terhadap nelayan yang dinyatakan hilang di perairan Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Rabu (3/7). (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proses pencarian nelayan I Made Sulandri (50) asal Banjar Dinas Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem yang dinyatakan hilang di perairan Bunutan telah memasuki hari kelima, pada Rabu (3/7).

Pencarian kali ini, Basarnas terkendala hujan deras dan gelombang tinggi di tengah laut. Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengungkapkan, pencarian di hari kelima ini, pihaknya sedikit mengalami kendala. Yakni, terkendala cuaca buruk.

Baca juga:  Atasi Padatnya Arus Ketapang-Gilimanuk, ASDP Rancang Jalur Alternatif Jawa-Bali

“Kita terkendala hujan deras, angin kencang dan gelombang tinggi di tengah gah laut. Sehingga terpaksa sejak pukul 11.00 Wita kita menghentikan pencarian untuk sementara waktu. Kemudian pencarian akan dilanjutkan kembali ketika hujan sudah reda,” ujarnya.

Eka Wiadnyana mengatakan, dengan kondisi itu, pihaknya tidak berani memaksakan untuk untuk terus melakukan proses pencarian di tengah laut karena dinilai sangat membahayakan. Dan untuk pencarian sendiri diperluas hingga ke perairan Seraya. “Hingga kini korban belum juga berasil ditemukan,” katanya. (Eka Parananda/Balipost).

Baca juga:  Bali Permata Langka, Saran Roufaer Jangan Bangun Jalur Kereta Api Mesti Dicermati

 

BAGIKAN